HumasKominfo — Minggu (28/7) pagi, lebih dari 5000-an peserta mengikuti Gowes Nusantara 2019 yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga RI bekerjasama dengan Pemerintah Kota Payakumbuh. Payakumbuh mendapat kehormatan sebagai satu dari 40 kota penyelenggara Gowes Nusantara dari ratusan Kota se-Indonesia.
Ribuan peserta dilepas secara resmi oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi di halaman Parkir Ngalau Indah. Lokasi itu sekaligus menjadi tempat finish setelah menempuh jarak 20 KM mengelilingi sebagian besar wilayah Kota Payakumbuh. Disamping menyediakan hadiah doorprice utama berupa dua unit sepeda motor, gelaran Gowes Nusantara juga dimeriahkan hiburan dari artis Ibukota Putri Jamila dan juga artis minang Ajo Busyet.
Diwawancarai selepas menyentuh garis finish, Walikota Payakumbuh mengatakan gelaran tersebut merupakan momen yang sengaja diciptakan sebagai bagian dari upaya Pemko Payakumbuh mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
“Ini memang momen yang sengaja kita ciptakan, sebagai bagian dari gaya hidup sehat yang kita ingin tularkan ke masyarakat Payakumbuh dan sekitarnya,” ujar Walikota Riza Falepi.
Dikatakan, beralihnya jenis penyakit yang diderita warga Payakumbuh dari penyakit menular kepada pengakit tidak menular disinyalir karena kurangnya aktivitas olahraga dimasyarakat.
“Dahulu penyakit yang banyak itu malaria, kolera, cacingan dan lain-lain. Sekarang yang banyak itu justru penyakit tak menular seperti jantung, hipertensi, diabetes, liver, kanker dan lain-lain. Ini penyakit yang banyak disebabkan oleh pola makan dan juga kurang berolahraga,” terang Walikota Riza.
Ditambahkan, pihaknya mencoba mengantisipasi agar tidak banyak warga Payakumbuh yang diserang penyakit teraebut dalam usia dibawah 50 tahun melalui penggalakan olahraga.
“Kalau tidak kita galakan olahraga, maka akan banyak warga yang belum usia 50 tahun sudah diserang penyakit diatas, padahal kita ingin harapan hidup warga kita diatas 70 tahun seperti di Jepang yang masyarakatnya menerapkan perilaku hidup sehat,” tambahnya.
Diharapkan dengan menggalakan olahraga bersepeda, maka harapan diatas bisa tercapai. Pada kesempatan itu dirinya sekaligus menegaskan akan memulai budaya bike to work (bersepeda ke tempat kerja).
“Mari kita bersepeda, buat klub-klub sepeda, dan kalau perlu bersepeda ke kantor. Kita akan galakan budaya bike to work ini. Saya akan mulai bersepeda ke kantor, nanti saya kasih plat juga seperti pak presiden, tapi plat BA 1 M,” ujar Walikota Riza setengah berkelakar.
Terakhir, walikota menghimbau agar masyarakat juga menyesuaikan jenis olaharaga yang dipilih dengan usia dan kondisi badan.
“Olahraga sih boleh, tapi lihat kondisi usia dan kondisi badan juga. Tolong disesuaikan, jangan usia sudah kepala 4 atau 5 olahraganya sepakbola, itu juga bisa bahaya,” ingat Walikota Riza.
Gowes Nusantara 2019 juga diserangkaikan dengan peringatan Hari Adyaksa Ke-59 tingkat Kota Payakumbuh yang jatuh pada tanggal 22 Juli 2019. Tingkat partisipasi peserta jauh melebihi target yang ditetapkan panitia.
“Kita sebenarnya menargetkan hanya 3000 peserta dengan mendistribusikan sebanyak 1000 kaos gratis. Ternyata yang hadir hampir dua kali lipat, dan Alhamdulillah berlangsung tertib dan lancar. Atas nama panitia kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Kemenpora dan Pemko Payakumbuh,” ujar Kajari Nur Tamam yang bertindak selaku ketua panitia.
Disamping dihadiri Walikota, turut hadir mengayuh sepeda Wakil Walikota Erwin Yunaz bersama sejumlah unsur Forkopimda seperti Dandim 03/06 50 Kota, Kapolres Payakumbuh, Kajari Payakumbuh, Danyon 131/Braja Sakti, Dandenzipur 2 Padang Mangatas. Hadir juga Perwakilan dari Kemenpora, Pak Nyoman, Sekretaris Daerah Rida Ananda beserta Kadis Parpora Elfriza Zaharman, para asisten, staf ahli dan para kepala perangkat daerah lainnya. (*)