Payakumbuh – Puluhan pelaku UMKM se Kota Payakumbuh mengikuti pelatihan manajemen pemasaran dan negosiasi selama 4 hari di gedung Balai Inseminasi Buatan, 13-16 November 2023.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) non fisik bidang peningkatan kapasitas koperasi, usaha mikro dan kecil.
Pj. Wali Kota Payakumbuh, Jasman saat berkunjung ke lokasi pelatihan mengharapkan pelaku usaha dapat membagun pondasi bisnis usaha yang kuat dan maju sehingga kedepannya lebih bisa terukur dan berdaya saing.
“Ya kalau ingin maju itu produk kita itu harus mampu bersaing, makanya saya pesankan kepada Pak Kadis untuk memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM yang baru berkembang, agar nanti hasilnya lebih berkualitas,” kata Pj. Wako Jasman saat mengunjungi pelatihan di BIB, Senin (13/11/2023) sore.
Ia meminta, kedepannya untuk memajukan para pelaku UMKM ini, lebih merekomendasikan produk-produk lokal yang ada di Payakumbuh ini untuk di jadikan buah tangan kepada tamu-tamu yang berkunjung.
“Kami ingin untuk oleh-oleh dan cendera mata itu semuanya dari produk UMKM kita. Tujuannya ya untuk memajukan brand-brand lokal kita ini sesuai yang dipesankan Pak Presiden kepada kami,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faizal mengatakan, pelatihan ini bersumber dari dana bantuan Kementerian Koperasi dan UMKM yang digunakan untuk tiga paket pelatihan koperasi dan 3 paket pelatihan UMKM.
“Sebelumnya untuk UMKM ini telah kita laksanakan pelatihan menajemen dan keuangan, pelatihan branding dan yang terakhir ini kita berikan pelatihan manajemen pemasaran dan negosiasi,” kata M. Faizal didampingi Kabid Koperasi dan UMKM Ade Vianora.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam menganalisis dan memformulasikan strategi pemasaran di lingkungan bisnis yang kompetitif,” ujarnya.
Faizal juga menjelaskan peserta pelatihan diharapkan memahami manajemen pemasaran di era persaingan bisnis yang makin kompetitif, belajar menganalisis lingkungan internal dan eksternal bisnis, serta belajar menyusun strategi pemasaran jangka pendek dan jangka panjang.
“Kita juga berikan bekal kepada pelaku UMKM bagaimana cara memasarkan produk secara digital melalui materi digital marketing dengan praktisi profesional, sehingga sumber daya manusia UMKM kita semakin mantap menatap masa depan,” ungkapnya didampingi Kabid Koperasi dan UMKM Ade Vianora.
Sementara itu, salah satu peserta pemilik usaha olahan makanan mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat baginya sebagai pelaku usaha, bagaimana memanajemen usaha di tengah persaingan usaha yang kian terbuka lebar.
“Ini membantu mengingatkan kita tentang apa yang terlupa, ataupun menyempurnakan apa yang masih kurang pada produk kita, kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pemko atas kegiatan yang sangat bermanfaat ini,” pungkasnya. (Humas)