Payakumbuh – Penampilan Marching Band Gita Abdi Praja Kampus IPDN Sumatera Barat dalam acara Kirab Nusantara, pukau ribuan pasang mata masyarakat di pusat Kota Payakumbuh, Selasa (05/03/2024).
Pada kegiatan itu, juga dilaksankan launching Payakumbuh Botuang Festival yang masuk kedalam 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2024.
“Kirab Nusantara ini bukan hanya merupakan momen perayaan Dies Natalis IPDN ke-68, tetapi juga mendukung soft launching Payakumbuah Botuang Festival yang kita laksanakan hari ini,” kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman.
“Semoga acara ini menjadi langkah awal untuk mengangkat potensi kreativitas dan kekayaan budaya Kota Payakumbuh,” tukuknya.
Jasman menyebut, Kirab Nusantara ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara IPDN dan Kota Payakumbuh mampu menciptakan momentum positif bagi pendidikan, seni, dan budaya di wilayah ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh siswa SMA dan MAN yang telah berpartisipasi dalam pawai budaya ini. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Kota Payakumbuh,” ucapnya.
Sebagai kepala daerah, Ia mengimbau khusus kepada para siswa dan orang tua di Kota Payakumbuh. IPDN merupakan opsi pendidikan yang sangat baik. IPDN telah melahirkan sarjana yang siap pakai di pemerintahan.
“Bergabung di IPDN tidak hanya memberikan pendidikan tinggi berkualitas, tetapi juga mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam membangun dan mengelola pemerintahan dengan baik,” katanya.
Jasman mengatakan, rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-68 IPDN di Kota Payakumbuh ini, telah dimulai dari penanaman pohon dan gotong royong di Kawasan Batang Agam.
“Semua ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan Payakumbuh yang lebih hijau, bersih, dan berbudaya. Ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, mantan Kadis Kominfo Prov. Sumbar itu menyebut, Payakumbuh Botuang Festival merupakan sebuah event yang tidak hanya memamerkan kekayaan seni dan budaya, tetapi juga memperkenalkan kepada dunia keunikan bahan botuang dan segala kreativitas yang muncul dari bambu.
“Event ini telah terbukti menjadi salah satu yang terbaik dan berkontribusi positif terhadap promosi pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Payakumbuh,” terangnya.
“Payakumbuh Botuang Festival ini akan kita gelar tanggal 11 hingga 13 Juli 2024, di Kawasan Ngalau Indah Kota Payakumbuh. Saya mengundang seluruh masyarakat untuk turut serta meramaikan dan mendukung keberhasilan festival ini,” pungkasnya.
Kegiatan itu juga dihadiri Direktur IPDN Wilayah Sumbar, Forkopimda Kota Payakumbuh, Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD serta undangan lainnya. (Humas)