Payakumbuh — Ketua Tim Penggerak PKK Kota Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi menyebut peran penting ibu-ibu dalam pembangunan ekonomi suatu daerah tidak bisa dipisahkan. Melalui 10 program pokok PKK, kaum ibu turut berkontribusi dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga.
Dikatakan, program PKK saat ini banyak diarahkan agar kaum ibu produktif. Kaum ibu diharapkan mampu membangun kemandirian ekonomi keluarga. Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan dalam acara peringatan Hari Ibu Ke-91 tingkat Provinsi Sumatera Barat Ssekaligus pertemuan bulanan Ketua TP PKK se Sumatera Barat di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah Payakumbuh, Senin (16/12).
“PKK sekarang harus ujung-ujungnya duit (UUD), bukan ujung-ujungnya meminta duit, bagaimana PKK bisa menjadi lembaga yang memberdayakan ibu-ibu agar dapat meningkatkan pendapatan keluarganya, hal ini tentu akan berimbas kepada kualitas hidup mereka,” kata Ny. Henny Riza dalam sambutannya.
Dikatakan, Pemerintah Kota Payakumbuh sangat memberi ruang agar peran pemberdayaan ekonomi keluarga tersebut bisa dioptimalkan PKK.
“Alhamdulillah, kegiatan PKK di Payakumbuh banyak didukung oleh kebijakan-kebijakan yang pro kepada kaum ibu oleh pemerintah kota,” ujar Ny. Henny Riza.
Sementara, Wakil Walikota Erwin Yunaz dalam sambutannya mengatakan Pemko Payakumbuh menyadari untuk menerapkan kebijakan-kebijakan itu perlu pendekatan yang khusus dan adaptatif agar peran penting kaum ibu ditengah tengah keluarga tidak terabaikan.
“Kita terus mencoba membentuk keseimbangan peran kaum ibu ini. Yang jelas pelibatan kaum ibu untuk berpartisipasi demi pembangunan daerah sangat kita dukung,” ujar Erwin.
Pertemuan tersebut juga turut dihadii Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Nevi Zuairina Irwan prayitno didampingi Ny. Wartawati Nasrul Abit, dan Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Sumatera Barat. Kegiatan juga diisi dengan penampilan tari kesenian daerah, pembacaan puisi, seni drama, dan juga ada tradisi orang minang makan bajamba yang disediakan oleh ibu-ibu PKK kelurahan dan Kecamatan. (Humas)
