RAT KPRI Balaikota ke-44, Rida Ajak Untuk Secara Bersama Memajukan KPRI Balaikota Payakumbuh

27

Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Balaikota Payakumbuh menggelar Rapat Anggaran Tahunan (RAT) Tahun Buku 2024 yang diadakan di Aula Ngalau Indah, Lantai III, Kantor Wali Kota Payakumbuh, pada Rabu (22/1/2025). Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota KPRI Balaikota dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait.

RAT tahun 2024 ini merupakan yang ke-44 sejak didirikan pada tahun 1980. Acara dibuka dengan pembacaan doa dan dihadiri oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Rida Ananda. Selain itu, hadir pula perwakilan PKPRI Provinsi Sumatera Barat, Nafizar Guspendi, Sekretaris Dekopinda, Erita Suryanti, serta Ketua KPRI Balaikota Payakumbuh, Arif Siswandi.

Dalam sambutannya, Rida Ananda mengungkapkan bahwa RAT KPRI Balaikota merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi program kinerja koperasi selama setahun terakhir.

“Melalui RAT ini, kita dapat mengevaluasi kinerja koperasi di tahun sebelumnya dan merencanakan program kerja baru untuk meningkatkan kinerja serta daya saing koperasi di daerah ini,” ujar Rida.

Lebih lanjut, Rida mengapresiasi kemajuan yang dicapai oleh KPRI Balaikota Payakumbuh dan berharap agar prestasi tersebut dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Ia juga mengajak seluruh anggota dan pengurus untuk bekerja keras dan profesional dalam menciptakan solusi terbaik bagi kemajuan koperasi di masa depan.

Senada dengan itu, Ketua KPRI Balaikota Payakumbuh, Arif Siswandi, menyampaikan bahwa keberhasilan koperasi tidak hanya bergantung pada pengurus, tetapi juga pada peran aktif seluruh anggota.

“Koperasi ini ada untuk kesejahteraan anggota, dan peran aktif anggota sangat diperlukan dalam keberlanjutan dan perkembangan koperasi,” ungkap Arif.

Arif juga menjelaskan bahwa orientasi utama KPRI Balaikota Payakumbuh adalah usaha simpan pinjam. Saat ini, pengurus tengah melakukan pembenahan administrasi, khususnya di bidang keuangan, guna meningkatkan transparansi dan efisiensi. Meskipun terjadi penurunan aset sebesar Rp 6.088.500, atau sekitar 0,79 persen dibandingkan tahun sebelumnya, secara umum perkembangan ekonomi koperasi dapat dikatakan positif.

“Penurunan ini terjadi pada jenis inventaris aset KPRI Balaikota. Namun, kami tetap optimis bahwa koperasi ini akan terus berkembang,” tambah Arif.

Di akhir acara, Arif Siswandi menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Daerah dan seluruh instansi terkait, termasuk Dinas Koperasi dan UKM, Dekopinda, serta PKPRI Provinsi Sumatera Barat, atas dukungan dan kontribusinya terhadap kemajuan koperasi. Arif juga mengucapkan permohonan maaf jika terdapat kekhilafan selama kepengurusan.

Sebelum acara RAT dilanjutkan dengan laporan pertanggungjawaban dan laporan dewan pengawas, KPRI Balaikota Payakumbuh menerima penghargaan “Koperasi Sehat” dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh. KPRI Balaikota berhasil meraih skor 82,71 dalam penilaian kesehatan koperasi dan menempati peringkat ke-13 dari seluruh koperasi di Kota Payakumbuh.(Humas)