Rayakan 1 Muharam 1445 Hijriah di Mesjid Baiturrahman, Rida Ananda Sampaikan Ini!

61

PAYAKUMBUH — Penjabat Walikota Payakumbuh Rida Ananda merayakan tahun baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah bersama warga di mesjid Baiturrahman, kelurahan Payobasung, kecamatan Payakumbuh Timur, Rabu (19/7/2023) malam.

Orang nomor satu di lingkup pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh itu datang tidak sendiri, terlihat dalam merayakan tahun baru Islam 1445 Hijriah di mesjid Baiturrahman turut diikuti ketua LKAAM Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, ketua pengurus mesjid Baiturahman Yosrizal Zain, kepala kankemenag H. Joben, kepala KUA Payakumbuh Timur Nur Hidayat, Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Efrizal, sekretaris Camat Payakumbuh Timur Zailendra dan tokoh masyarakat, Bundo Kanduang, niniak mamak dan warga di Kelurahan Payobasung.

Rida Ananda diawal sambutannya ucapkan Selamat Tahun Baru 1 Muharram 1445 Hijriah. Mengawali Tahun Baru Islam ini, harapannya kehidupan harus lebih baik dibandingkan pada tahun sebelumnya,” kata Rida semangat.

Rida juga turut mengajak warga di Tahun Baru 1445 Hijriah ini untuk dapat memaknai dengan hijrah. Sebagaimana yang ditauladankan oleh Rasulullah SAW yang selalu melakukan hijrah dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Alloh SWT.

“Dalam kehidupan bermasyarakat, keimanan dan ketaqwaan, seyogyanya kita implementasikan dengan menebar kebajikan, menjalin silaturahmi dan kekeluargaan dengan baik,” ungkapnya.

Orang nomor satu di lingkup pemerintah kota Payakumbuh itu juga turut mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berdoa dan berusaha menuju kebaikan, meningkatkan kesejahteraan, hidup rukun, aman di bawah ridho-NYA.

Dalam perayaan tahun baru Islam di mesjid Baiturrahman Payobasung itu juga turut dilangsungkan peresmian rumah tahfidz serta pelaksanaan pelatihan penyelenggaraan sholat jenazah.

“Alhamdulilah, kami sangat senang dan bahagia dengan telah diresmikan rumah tahfidz ini. Karna tentunya dengan rumah tahfidz ini kedepannya rumah tahfidz ini akan dapat menjadi contoh bagi rumah tahfidz lainnya serta juga dapat menjadi contoh bagi yang belum memiliki rumah tahfidz agar segera dapat mendirikan rumah bagi penghafal Al-Quran ini,” ujar Rida

Terkait pelatihan penyelenggaraan sholat jenazah, Rida katakan jika Pemko Payakumbuh sebelumnya telah menggelar kegiatan serupa, dan m di tahun ini akan Pemko Payakumbuh akan kembali menggelar pelatihan serupa, serta juga akan digelar pelatihan lainnya, seperti salah satuny pelatihan khatib.

“Jadi SDM kota Payakumbuh kedepannya dalam bidang keagamaan dapat lebih unggul dan maju lagi, sehingga untuk mencapai kota Payakumbuh yang madani dapat segera terwujud,” ungkap Rida.

Lebih lanjut, Rida berikan apresiasi atas terbangunnya rumah tahfidz yang diinisiasi oleh para jemaah mesjid Baiturrahman Payobasung, karena hal ini merupakan bagian dari upaya membangun peradaban yang baik di Kota Payakumbuh, dan melalui rumah tahfidz ini kedepannya dapat membawa upaya lebih luas lagi dalam menyampaikan syiar Islam.

Sementara itu Ketua Pengurus Mesjid Baiturrahman, Yosrizal Zain mengatakan jika terbangunnya rumah tahfidz ini diawali dengan keinginan untuk melahirkan generasi Qurani, para penghapal Al–Quran.

Selain itu, kehadiran rumah tahfidz pun diharapkan Yosrizal akan mampu memberikan edukasi yang mumpuni bagi santrinya, andai mereka berkeinginan untuk meneruskan pendidikan agama ke luar negeri,” ungkap Pak Yos sapaan akrab mantan walikota Payakumbuh dua periode itu.

“Pada saat bersamaan, para santri akan dididik mengenai pemahaman dan pengamalan Al-Quran, sehingga tidak hanya hapal, namun juga bisa menerapkan nilai–nilai Al–Quran dalam kehidupannya,” lanjutnya.

Terkait dengan pelatihan penyelenggaraan sholat jenazah, Yos ungkapkan jika pelatihan tersebut dilangsungkan karna melihat situasi saat ini di Payobasung hanya memiliki satu orang yang mampu dalam penyelenggaraan sholat jenazah.

“Sementara di Payobasung terdapat 8 pasukuan, dan hanya ada 1 orang yang bisa (selenggarakan sholat jenazah). Sehingga berlatarkan hal ini kami (pengurus mesjid Baiturrahman Payobasung) ingin dapat memberikan bekal ilmu bagi warga pada 8 pasukuan ini kedepannya agar tidak bergantung lagi pada 1 orang tersebut dalam melaksanakan sholat jenazah tentunya,” ungkap Yos.

Dalam kesempatan itu, Yos turut utarakan keinginannya kedepan terhadap Pemko Payakumbuh agar dapat menyisihkan anggaran yang lebih lagi dalam mendukung segala sesuatu yang bersifat keagamaan, karna jika tidak didukung, maka para generasi penerus kita kedepannya akan mungkin mereka tidak mengerti tentang dasar kehidupan kita semua ini,” ujarnya.