HumasKominfo — Meski sudah memasuki usia senja, para ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Padang Baringin Kelurahan Koto Panjang Dalam (KPD) Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina) tak patah arang untuk melahirkan inovasi dari olahan pisang.
KWT yang beranggotakan 25 orang tersebut mengolah pisang menjadi keripik pisang yang mampu menembus pasar luar daerah. Dari pantauan lapangan, hasil Keripik pisang olahan mereka cukup renyah dan enak dikudap.
“Produk olahan kami sudah di pasarkan di warung-warung, toko bahkan sudah sampai ke jakarta,” terang Yasmanidar Ketua KWT Padang Baringin saat diwawancara Tim Humas, Rabu (11/9).
Ibu-ibu yang kesehariannya berprofesi sebagai petani, ibu rumah tangga dan peternak ini sudah memulai kelompok ini sejak 2015 lalu.
“KWT ini dulunya berawal untuk mengangkat ekonomi warga sekitar dan sebagai ajang silaturahmi, kami melakukan produksi satu kali dalam seminggu yakninya setiap hari senin,” jelasnya.
Yasmanidar berharap ada investor yang membantu KWT ini, agar dapat berkembang dan sama dengan KWT lainnya yang ada di Kota Payakumbuh,
“Kami Berharap Walikota Payakumbuh dapat membantu KWT Padang Baringin, seperti permodalan, peralatan dan rehab bangunan KWT,” pungkas Yasmanidar penuh harap. (*)