Resmikan Bulan Bhakti KB Kesehatan, Wawako : Mari Wujudkan Kejayaan KB Tempo Dulu

383

HumasKominfo — Wakil Walikota Payakumbuh, H. Erwin Yunaz menghadiri pencanangan Bulan Bhakti TNI KB – Kesehatan Komando Distrik Militer (Kodim) 03/06 Lima Puluh Kota Tahun 2019. Acara berlangsung di halaman Puskesmas Padang Karambia/DKK Kota Payakumbuh, Jumat (30/8) pagi.

Hadir Dandim 03/06 Lima Puluh Kota Letkol. Kav. Solikhin dan Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra bersama unsur Forkopimda Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala Dinas P3A-P2KB Provinsi Sumatera Barat diwakili Kabid Mardalena Yulia. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal dan Kadis P3A-P2KB Syahnadel Khairi beserta sejumlah pimpinan OPD Kota Payakumbuh.

Acara Bulan Bhakti TNI KB Kesehatan ini merupakan rangkaian dari Bulan Bhakti TNI dalam rangka memperingati HUT TNI Ke-74 tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober mendatang.

Dalam sambutannya, Kadis P3A-P2KB melalui Kabid Mardalena Yulia mengatakan bahwa pemerintah fokus pada peningkatan kualitas SDM Manusia Indonesia melalui program-program kesehatan dan peningkatan kualitas hidup keluarga. Keluarga menjadi gerbang pertama untuk. mencetak generasi bangsa yang unggul.

“Kegiatan kita kali ini sejalan dengan tema utama HUT RI tahun ini yaitu mencetak SDM Unggul Demi Indonesia Maju. SDM yang unggul dimulai dari bagaimana keluarga bisa memenuhi hak-hak dasar seorang anak,” ujarnya.

Dikatakan saat ini Indonesia dihadapkan kepada masalah pencegahan stunting (anak pendek) yang belakangan menjadi isu yang sering diperbincangkan. Sumatera Barat termasuk salah satu provinsi yang menjadi perhatian Nasional dalam kasus tersebut.

“Tahun ini ada tiga daerah yang menjadi perhatian pusat terkait Stunting ini, yaitu Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Solok. Meski tak masuk, akan tetapi Kabupaten Limapuluh Kota masuk prioritas nasional dalam pencegahan stanting,” beber Mardalena.

Dijelaskan, stanting tidak bisa diobati dan bukan penyakit turunan. Stanting hanya bisa dicegah dengan memberikan gizi yang cukup pada 1000 hari pertama kelahiran.

“Kehidupan keluarga yang sehat harus diselenggarakan dengan baik, dan itu dimulai dari perencanaan 1000 Hari pertama kehidupan. 1000 Hari pertama kehidupan dimulai dari waktu ibu dinyatakan hamil sampai 1000 hari kemudian,” tambahnya.

Sementara Dandim 03/06 Limapuluh Kota dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud kepedualian TNI dalam pelaksanaan pembangunan nasional khususnya bidang kesehatan masyarakat.

“TNI akan selalu siap membantu berbagai program pembangunan nasional, termasuk pelaksanaan program KB diwilyah kita, apalagi ditingkat nasional sudah ada MoU antara Panglima TNI dengan Mendagri dan Menkes terkait hal ini,” ujar Letkol. Kav. Solikhin.

Senada, Wakil Walikota juga mengapresiasi sinergitas yang terbangun antara Pemerintah daerah dengan TNI. Hal tersebut perlu terus dijaga, karena pembangunan tidak bisa selesai oleh pemerintah saja.

“Program KB Kes ini sudah sepantasnya kita perjuangkan bersama, apalagi menyongsong visi Indonesia Emas pada peringatan 100 tahun kemerdekaan kita tahun 2045 mendatang, kita harus mampu membangun SDM yang unggul demi Indonesia Maju tersebut,” ujar Wawako Erwin.

Dijelaskan Erwin, Kota Payakumbuh seyogyanya sudah tergolong Baik dalam usaha pembangunan sektor kesehatan. Hal itu dibuktikan dengan prediket tertinggi dalam penilaian kota sehat tersebut.

“Alhamdulillah, Payakumbuh sudah 5 kali berturut-turut meraih prediket tertinggi Kota Sehat, yaitu Swastisaba Wistara, akan tetapi usaha menciptakan keluarga dan lingkungan sehat tidak berhenti dengan raihan penghargaan Itu,” ujar Erwin.

Terkait menyukseskan program KB Kesehatan, Erwin teringat dengan pengelolaan program KB Zaman dahulu, dimana program KB menjadi salah satu unggulan pada masa order baru.

“Saking bagusnya pelaksanaan program KB zaman Old (dulu,red), sampai-sampai kita gagal lirik lagu KB tersebut. Nah ini menjadi tantangan bagi kita untuk mewujudkannya,” pungkas Erwin.

Pada kesempatan itu, Wawako Erwin menyerahkan bantuan dari pemerintah kota berupa 5 unit laptop untuk koordinator KB per Kecamatan yang ada Di Kota Payakumbuh.

“Alhamdulillah akhirnya dapat bantuan juga, ini akan kami manfaatkan buat pendataan program KB diwilyah kami masing masing-masing,” ujar H. Nov, koordinator KB Kecamatan Lamposi Tigo Nagori. (*)