PAYAKUMBUH — Pelaksanaan Salat Idul Fitri 1444 Hijriah bersama Pemerintah Kota Payakumbuh digelar di halaman kantor wali kota, Sabtu (22/4).
Selain diikuti ribuan masyarakat, Salat Ied itu diikuti juga oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Unsur Forkopimda, Ketua PHBI Kota Payakumbuh Rudy Novriadi, Imam Salat Syaikh Al-Muqri’ Sa’ad Khanbari, Khatib Afdal Hidayat, serta Sekretaris Daerah Dafrul Pasi dan jajaran.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan pelaksanaan sholat ied kali ini menjadi momentum pertama baginya selaku Penjabat Wali Kota Payakumbuh. Amanah ini diembannya dari pemerintah pusat sejak berakhirnya masa bakti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh periode 2017-2022 pada bulan September tahun lalu.
“Kedepan, Kota Payakumbuh akan dipimpin oleh seorang penjabat wali kota sampai terpilihnya wali kota defenitif hasil pilkada langsung pada tahun 2024 mendatang. Oleh karena itu, atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Kota Payakumbuh, kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Rida juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua warga Kota Payakumbuh yang telah berpartisipasi aktif dalam setiap rangkaian pembangunan, turut serta menyukseskan program pemerintah, sehingga Payakumbuh bisa menjadi kota yang semakin maju dan berprestasi, menjadi kota yang nyaman untuk ditempati serta jadi rujukan bagi sejumlah kota-kota lain baik di dalam maupun di luar provinsi.
“Cinta dan kebersamaan adalah bagian dari modal kita untuk berkontribusi memajukan kota ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, Rida menyebut pasca pandemi covid-19 selama tiga tahun terakhir, semua orang dihadapkan kepada berbagai persoalan dan tantangan yang tidak ringan. Banyak sektor mengalami kemunduran terutama sektor ekonomi. Tidak hanya dalam skala lokal dan nasional, kondisi ini bahkan terjadi secara global.
“Saat ini banyak negara mengalami kemunduran ekonomi. laju pertumbuhan ekonomi melambat, inflasi naik tinggi, angka kemiskinan dan pengangguran meningkat, bahkan ancaman resisi ekonomi dikatakan sudah di depan mata,” ulasnya.
Berbagai persoalan dan tantangan tersebut, kata Rida harus disikapi dengan bijak. Tidak boleh panik, apalagi bagi umat islam. Bukankah harus yakin segala rezeki itu milik Allah? Allah kuasa menurunkan atau menahan rezeki. Bukankah allah juga sudah berjanji akan menurunkan rezeki dan keberkahan dari langit dan bumi apabila penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa?
“Oleh karena itu, inilah saatnya kita menjemput keberkahan rezeki dari Allah tersebut. sebulan penuh kita berpuasa, sebulan penuh kita dirikan malam ramadhan. Kita tentu berharap, hari ini kita semua diwisuda dengan predikat takwa, sebagai prasyarat agar rezeki kita dan rezeki kota kita diperbanyak dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Taala,” tuturnya.
Rida menjelaskan, meski Payakumbuh saat ini dipimpin oleh penjabat wali kota, Dia berharap dukungan masyarakat kepada pemerintah kota tidak berubah. Rida sangat menyadari bahwa berbagai prestasi yang telah, sedang dan akan diraih oleh Kota Payakumbuh, mustahil diperoleh tanpa adanya dukungan dan partisipasi dari masyarakat.
“Oleh karena itu, mari kita terus bersinergi, bantu kami untuk dapat membawa kota payakumbuh untuk bangkit lebih kuat, maju lebih cepat dan berprestasi lebih hebat, sebagaimana yang kita canangkan pada momentum hut kota tahun lalu,” pungkasnya.
Rida juga menyambut para perantau yang saat ini ikut berlebaran di kampung halaman tercinta, diucapkan selamat datang, selamat berkumpul dengan keluarga.
“Kami tunggu ide, saran dan gagasannya untuk membangun dan memajukan kota kita,” kata Rida.
Rida mengapresiasi para perantau yang telah berkomitmen memajukan sektor UMKM yang ada di Kota Payakumbuh. Sektor UMKM saat ini merupakan tulang punggung perekonomian sebagian besar warga Kota Randang.
“Ribuan pelaku usaha UMKM tumbuh dan berkembang. Sebagian produk UMKM kita bahkan telah mampu menembus pasar ekspor. Sehingga tak salah kiranya kita tetapkan salah satu produk unggulan kita, yaitu randang menjadi icon kota, Payakumbuh The City of Randang. Dukungan lebih para perantau untuk memajukan produk UMKM unggulan kita ini tentu sangat ditunggu. Kami percaya, jejaring perantau Luak Limo Puluah yang sangat luas, baik dalam maupun luar negeri, akan mampu mempercepat terwujudnya cita-cita randang Payakumbuh mendunia. Insyaallah,” pungkasnya.