Sambangi Posyandu , Pj. Wali Kota Pastikan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Berjalan Lancar

66

Payakumbuh — Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno terlihat hadir di Posyandu Binaan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) daerah Kota Payakumbuh, yakni Posyandu Belimbing 2 Bulakan Balai Kandi, Rabu (12/6/2024) pagi. Selain didampingi kepala dinas kesehatan Wawan Sofianto, Suprayitno juga turut didampingi Pj. Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, kepala Puskesmas Payolansek Muhammad Faldy, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, dan lurah Bulakan Balai Kandi Eki Oktavia.

Kehadiran orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh itu untuk melihat langsung kelancaran dalam proses untuk pencegahan Stunting bagi balita di kota Payakumbuh melalui kegiatan intervensi serentak pencegahan Stunting yang berlangsung se-Indonesia.

Sembari melihat suasana proses skrening terhadap balita guna mencegah Stunting, Suprayitno menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesehatan calon pengantin, ibu hamil, dan bayi, terutama yang berusia di bawah dua tahun atau berada dalam masa 1000 hari pertama kehidupan.

“Akan tetapi yang paling penting dari kegiatan ini yakni pencanangan untuk pengukuran dan intervensi serentak yang dipusatkan di seluruh Posyandu,” ujar Pj. Wali Kota Payakumbuh itu.

Suprayitno mengatakan bahwa kuncinya adalah bagaimana masyarakat, khususnya calon pengantin, kemudian ibu hamil, serta ibu yang memiliki anak, dibawa ke posyandu untuk dilakukan pengukuran dan penimbangan.

Menurutnya, kesehatan calon pengantin sangat penting untuk memastikan bahwa mereka layak dan sehat untuk memiliki anak.

“Jika calon pengantin sehat, maka mereka diizinkan untuk memperoleh anak. Kemudian, ibu hamil dipastikan kesehatannya agar melahirkan anak yang sehat pula,” jelasnya.

Lebih lanjut, Suprayitno menekankan pentingnya kesehatan bayi dalam dua tahun pertama kehidupan mereka.

“Bayi, terutama yang berusia dua tahun ke bawah, perlu dipastikan sehat karena periode ini sangat kritis dalam 1000 hari pertama kehidupan mereka,” jelasnya.

Berada di bawah naungan Puskesmas Payolansek, diketahui Posyandu Balita Belimbing 2 kelurahan Balai Kandi terdapat sebanyak 105 anak yang terdaftar pada Posyandu Belimbing 2, yang terbagi pada 88 orang balita dan 17 orang bayi, serta di tambah 9 orang ibu hamil, 1 orang calon pengantin.

“Dan terdapat satu orang anak yang terindikasi Stunting dengan usia 1 tahun 8 bulan,” beber Muhammad Fadly Kepala Puskesmas Payolansek.

Secara keseluruhan, Kepala Puskesmas Payolansek membeberkan jika sampai saat ini terdapat sebanyak 1.132 orang balita yang terdata di Puskesmas Payolansek, dan yang terindikasi Stunting terdapat 27 orang anak.

Terlihat dalam kesempatan tersebut, Pj. Wali Kota Payakumbuh bersama rombongan turut memberikan bantuan kepada balita dan anak yang hadir mengikuti kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Belimbing 2. (Humas)