PAYAKUMBUH — 100 paket sembako dari Pertamina untuk warga kurang mampu di Kota Payakumbuh diserahkan saat apel pagi di halaman kantor wali kota, Senin (7/11).

Bantuan berupa beras, telur, minyak goreng, dan gula itu diserahkan oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Executive General Manager (EGM) Regional Sumbagut Freddy Anwar, Region Manager Retail Sales Sumbagut Tiara Thesaufi Harisoesyanto, Sales Area Manager Sumatera Barat Narotama Aulia Fazri, Sales Branch Manager Rayon I Sumbar Aria Aditya, Sales Branch Manager Rayon II Sumbar Adwiaputra Arma, Sales Branch Manager Rayon IV Sumbar Muhammad Yudhistira, Pengurus Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sumatera Barat Muhammad Bayu Vesky, H. Eky Anas, beserta anggota Hiswana.

Rida Ananda menyebut persoalan ekonomi ekstrem butuh dukungan masyarakat, tak terkecuali kepedulian pelaau usaha seperti BUMN, BUMD, perbankan, swasta, dan lainnya. Bagaimana ada upaya bersama, merangkul dan memberdayakan UMKM dan masyarakat.

“Memang bantuan itu mungkin tidak banyak-banyak, tapi itu sudah membantu pemerintah daerah dalam menghadapi efek kenaikan harga BBM yang dampaknya membuat daya beli menurun, inflasi, hingga ekonomi ekstrim dan stunting,” kata Rida.

Rida juga menyampaikan apresiasi kepada Pertamina yang ikut berperan serta dalam kegiatan Pemerintah Kota Payakumbuh. Teranyar pada tahun 2021 adalah program UMKM Randang Go Digital dalam Rangka Workshop Re-Branding Product Berbasis E-Commerce yang telah dilaksanakan guna meningkatkan promosi usaha mereka.

“Hari ini kami mewakili Pemko Payakumbuh mengucapkan teruma kasih kepada Eksekutif dari Pertamina yang langsung datang dari Kota Medan. Kami juga berharap pengusaha minyak dan gas di Kota Payakumbuh dapat jadi bapak asuh bagi anak stunting.

“Kepala OPD termasuk saya sudah mengangkat anak asuh, kini kami mengajak pengusaha juga bisa menjadi orang tua asuh supaya kita bisa mengentaskan masalah stunting,” kata Rida.

Sementara itu, Executive General Manager (EGM) Regional Sumbagut Freddy Anwar mengatakan kondisi perang di belahan dunia lain ternyata berimbas kepada Indonesia, harga minyak naik secara global. Akibatnya beban subsidi berat yang ditanggung negara juga bertambah.

“Kami menyadari beban itu pasti dirasakan masyarakat, dalam kondisi seperti ini Pertamina wajib bertanggung jawab meringankan beban masyarakat dengan ikut memberi kontribusi bantuan sosial seperti hari ini, semoga sedikit banyaknya bisa meringankan beban masyarakat,” kata Freddy.

Menjawab permintaan dari Wako Rida Ananda, Freddy menyebut pihaknya siap untuk terus bersama-sama pemerintah daerah memberi perhatian kepada masyarakat melalui sinergisitas dengan dukungan wali kota dan jajaran.

“Dalam menyambut HUT Kota Payakumbuh yang ke 52, Pertamina juga mensupport gelaran Payakumbuh Festive Run 2022 yang merupakan kolaborasi antara iven olah raga dan geliat UMKM di Kawasan Batang Agam sebagai ikon wisata baru Kota Payakumbuh,” pungkasnya.

Sebagai bagian dari perhatian pemerintah untuk mengurangi beban masyarakat, di halaman kantor wali kota juga ada stand Bright Gas Pertamina. Ada program penukaran tabung gas LPG 3kg subsidi yang berwarna hijau dengan tabung gas 5,5 kg non subsidi berwarna pink.

Tabung hijau ditukar dengan tabung pink secara gratis, Masyarakat cukup membayar isi ulang tabung pink sebesar Rp. 100.000.