Payakumbuh — Melonjaknya harga bawang putih dipasaran hingga menyentuh harga 100 ribu/kg menimbulkan keresahan, termasuk warga Payakumbuh. Untuk mengantisipasi gejolak berlebihan, Pemko Payakumbuh bersama Kementrian Pertanian melalui Ditjen Holtikultura mengadakan Operasi Pasar (OP) Bawang Putih di Kota Payakumbuh.
Dalam kegiatan Operasi Pasar yang berlangsung di Pasar Ibuh Barat, Sabtu (11/5) ikut dihadiri oleh Wakil Walikota Erwin Yunaz, Sekretaris Daerah Rida Ananda, serta pimpinan OPD terkait yang ikut dalam mensukseskan kelancaran Operasi Pasar tersebut.
Wakil Walikota menyampaikan bahwa saat ini harga bawang putih di pasar sungguh signifikan sekali harganya, yakni mencapai harga 80 ribu.
“Dan Alhamdulillah pagi tadi setelah kami survei langsung harga bawang putih di pasar sudah di angka 65 ribu. Tapi harga ini masih belum bisa membuat bawang putih tersebut dapat di jangkau oleh semua kalangan masyarakat,” ungkap Wawako.
“Dengan dilaksanakannya Operasi Pasar bawang putih ini, kita dari pihak pemko dapat menekan angka inflasi bawang putih yang terus melonjak naik. Pemko bersama pedagang pasar ini nantinya telah membuat komitmen agar harga bawang putih yang didapat melalui operasi pasar ini tidak melebihi harga 35 ribu/kilonya,” tambahnya.
Dikatakan, untuk bawang putih ini tidak musti juga hanya pedagang dari kota Payakumbuh yang mendapatkannya, untuk pedagang dari daerah tetangga seperti Kabupaten 50 kota, Agam, Tanah Datar juga bisa mendapatkannya langsung dengan datang ke lokasi Operasi Pasar ini.
“Pelaksanaan Operasi Pasar hanya berlangsung di dua kota di Provinsi Sumatera Barat, yaitu Kota Padang dan Kota Payakumbuh, sehingga bagi pedagang dari daerah lain yang tidak mengadakan operasi pasar di daerahnya dapat datang langsung kesini untuk mendapatkan harga bawang putih yang murah,” tambahnya lagi.
Jumlah bawang putih yang didapat oleh Kota Payakumbuh sebanyak 16 ton setelah dibagi dengan Kota Padang yang total keseluruhan 46 ton. Dan Kota Payakumbuh melakukan Operasi Pasar bawang putih dalam 2 tahap yang di bagi dari jatah 16 ton tersebut.
Operasi bawang putih yang dilaksanakan Pemko Payakumbuh tidak hanya tertutup bagi pedagang saja, tapi bagi konsumen langsung bisa mendapatkannya, dan itu hanya bagi konsumen yang dalam jumlah besar seperti koperasi atau kelompok masyarakat, tidak bagi konsumen perorangan.
Bawang putih ini sendiri didapatkan oleh pedagang dengan telah ditentukan sebelumnya, dimana untuk daftar pedagang yang sudah mendaftar ke pihak dinas pasar sebelumnya sudah mencapai 100 orang. (Humas)