Staf Ahli, Edvidel : Kerukunan Umat Beragama Perlu Penanganan Serius

216

Payakumbuh, Humas-Kominfo — Di tengah menghangatnya isu nasional, khususnya yang bisa memicu perpecahan antar umat beragama, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kota Payakumbuh, melaksanakan kegiatan sosialiasi tentang Kebijakan Kesbangpol terhadap SKB 2 Menteri No. 8 dan 9 Tahun 2006 serta Menyikapi Paham Komunisme, di Ngalau Resto Payakumbuh, dan dibuka Staf Ahli Walikota Bidang Ekbang, Edvidel Arda, Kamis (20/8/2018).
Kepala Kantor Kesbangpol, Budhy Permana, melaporkan bahwa kegiatan ini menghadirkan narsumber antara lain Kepala Kemenag, Kesbangpol, Ketua FKUB, dan dari Kodim 0306/50 Kota.
“Kerja bersama antar instansi terkait, khususnya FKUB, dan Kesbangpol Payakumbuh mencoba memfasilitasi kegiatan ini dengan sebaik mungkin,” katanya.
Staf Ahli Walikota Bidang Ekbang, Edvidel Arda, dalam sambutannya mengatakan, untuk mewujudkan kerukunan umat beragama yang kondusif di daerah, perlu penanganan serius. Karena masih rendahnya pemahaman dan pengamalan umat beragama terhadap ajaran agama masing-masing dalam penerapannya di tengah-tengah masyarakat. Sehingga berpotensi menimbulkan gesekan-gesekan.
“Persoalan lain yang berpotensi menimbulkan konflik adalah aspek primordialisme kedaerah yang sempit. Sikap intoleransi. Memahami betapa besarnya ancaman terwujudnya kerukunan beragama, maka dalam kesempatan ini, kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tokok masyarakat,penyuluh agama, dan elemen lainnya yang selalu membangun kekompakkan dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” urai Edvidel.-(inm)