HumasKominfo — Kota Payakumbuh masih diselimuti polusi asap, hal itu menyebabkan sejumlah masyarakat mulai mengalami batuk dan sesak nafas, berbagai kelompok masyarakatpun aktif turun ke jalan membantu masyarakat sekaligus mengingatkan untuk menggunakan penutup hidung dan mulut saat berada diluar rumah.
Salah satunya, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Payakumbuh, mereka membagikan masker kepada masyarakat umum setelah mendapatkan instruksi dari Dinas Sosial Kota Payakumbuh.
“Sebanyak 2000 masker dibagikan kepada masyarakat. Dari jumlah tersebut, 1.500 masker merupakan bantuan Dinas Sosial dan 500 sisanya dari swadaya Anggota Tagana,” kata Koordinator Tagana Kota Payakumbuh Joened.
Tagana juga bersama dengan anggota komunitas YNCI N Max yang turut membantu proses distribusi masker ini kepada masyarakat.
“Ada sebanyak 15 personil yang membagikan masker tadi, 10 dari Tagana dan 5 dari Komunitas YNCI N Max. Ini kita kerjakan gotong royong,”kata Koordinator Tagana Kota Payakumbuh Joened sapaan akrab nya, Jum’at (20/9/2019) siang.
Pembagian masker dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB dan dilaksanakan disekitaran Tugu Adipura, karena disana banyak masyarakat pengguna jalan yang masih belum menggunakan masker saat berkendara.
“Sasaran pembagian masker yang kami bagikan hari ini yakni pengendara kendaraan bermotor di kawasan lampu merah pasar Payakumbuh, setidaknya kita bisa meminimalisir asap yang dihirup oleh masyarakat lewat masker ini,” pungkas Rio, anggota YNCI N Max menambahkan.
Terpisah, Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengapresiasi langkah Tagana dalam menyikapi bencana kabut asap yang melanda Payakumbuh.
“Kami sangat hargai langkah Tagana untuk mengurangi resiko dampak bencana, semoga kabut asap ini segera berakhir,” pungkasnya.(*)
(f/rel)
