Penandatanganan kerja sama pemberantasan narkoba antara TP-PKK Payakumbuh dan BNNK dalam peringatan HANI 2025
Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh dan Kepala BNNK menandatangani perjanjian kerja sama pemberantasan narkoba, disaksikan Wakil Wali Kota Elzadaswarman dalam peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025.

Payakumbuh – Pemko Payakumbuh menegaskan komitmennya dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika melalui berbagai langkah pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi.

Penegasan itu disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman, pada peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2025 yang digelar di Aula Ngalau Indah Balai Kota Payakumbuh, Kamis (26/06/2025) malam.

Menurut Elzadaswarman, peringatan HANI menegaskan bahwa, narkoba merupakan ancaman nyata yang merusak generasi muda, menghancurkan tatanan keluarga, serta melemahkan sendi sosial dan ketahanan nasional.

“Masalah narkoba bukan hanya tugas pemerintah dan aparat penegak hukum. Ini tanggung jawab kita bersama,” kata Wawako yang akrab disapa Om Zet itu.

Ia menyebut, di Payakumbuh, tren peredaran narkoba masih memerlukan perhatian serius. Beberapa kasus yang ditangani aparat menunjukkan bahwa para pelaku menyasar kalangan muda, bahkan lingkungan pendidikan.

“Kami mendukung penuh program Kota Tangguh Narkoba (Kotan) dengan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pencegahan dan rehabilitasi berbasis masyarakat,” lanjutnya.

Om Zet berharap agar Payakumbuh tidak hanya dikenal sebagai kota kuliner dan budaya, melainkan juga kota yang sehat secara moral dan sosial, bebas dari narkoba, serta mampu melahirkan generasi muda yang kuat secara karakter.

Dengan tema, ‘Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045’, Ia menegaskan bahwa tidak ada ruang kompromi terhadap pelaku kejahatan narkotika di Kota Payakumbuh.

“Perang terhadap narkoba adalah perang mempertahankan masa depan. Siapa pun yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba akan kami tindak tegas sesuai hukum. Namun, kami juga membuka ruang rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Payakumbuh M. Febrian Jufril, mengungkapkan bahwa dalam satu tahun terakhir, kejahatan narkotika sudah menyasar hingga ke lini paling bawah masyarakat.

Tidak hanya sebagai pasar pengguna, namun masyarakat juga mulai dijadikan bagian dari jaringan peredaran gelap.

“Tingginya permintaan narkoba dari masyarakat yang telah terpapar menyebabkan jaringan sindikat narkoba semakin gencar memproduksi dan mengedarkan barang terlarang tersebut,” katanya.

Menurut hasil survei Indeks Kawasan Rawan Narkoba tahun 2024, Kota Payakumbuh memiliki satu kelurahan dalam kategori bahaya, empat dalam kategori waspada, 28 siaga, dan 14 aman. Kelurahan Ibuah disebut masuk kategori paling rawan.

Febrian menilai bahwa lemahnya ketahanan keluarga dan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang rendah menjadi pemicu utama masyarakat terjerat sebagai pengguna maupun pengedar.

Dalam peringatan HANI 2025 ini, Febrian juga menekankan pentingnya sinergi seluruh pihak dalam mendukung program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

“Kami mengapresiasi komitmen Wali Kota Payakumbuh dan Bupati Lima Puluh Kota serta Forkopimda dalam mendukung program P4GN. Kami akan terus berkoordinasi untuk memperkuat upaya pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi narkotika,” ungkapnya.

Peringatan HANI, lanjutnya, juga bertujuan menghapus stigma terhadap penyalahguna narkotika dan mendorong upaya pemulihan.

“Mari kita jadikan HANI tahun ini sebagai momentum membangun kesadaran dan tanggung jawab kolektif untuk mewujudkan Payakumbuh dan Lima Puluh Kota yang bersih dari narkoba. Ini bagian dari cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Pada kegiatan itu BNNK Payakumbuh juga memberikan penghargaan P4GN kepada Pemko Payakumbuh, Forkopimda dan kelurahan berainar.

Kemudian perjanjian kerjasama dengan TP-PKK Kota Payakumbuh dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba di Payakumbuh.

Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Payakumbuh Hurisna Jamhur, Forkopimda, Sekda Rida Ananda, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, Ketua GOW, asisten, staf ahli, OPD, Jajaran BNNK Payakumbuh, camat, lurah serta undangan lainnya. (MC)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini