HumasKominfo — Disaat orang menikmati libur lebaran, ratusan petugas kebersihan Kota Payakumbuh (Pasukan Kuning,red) tetap bekerja. Pantauan Humas Kamis (6/6), dibeberapa ruas jalan terlihat anggota pasukan kuning sibuk menyapu jalan dan membersihkan taman, seperti di Jalan Pahlawan, Payakumbuh Barat.
“Masih karajo da, dak pai barayo?,” demikian sapa Humas kepada salah seorang petugas kebersihan yang tengah sibuk menyapu, mengangkat dan memasukkan tumpukan sampah kedalam bak sampah didekat kawasan tersebut.
“Dak pak, kito tetap masuk, sebab sampah ado tiok hari pak, dak mungkin dak dibarasihan,” ujar Khaidir, salah seorang petugas kebersihan yang menjawab tanya Humas.
Khaidir mengaku dirinya tidak masalah untuk tetap bekerja pada saat libur lebaran, disamping menjalankan tanggungjawab, dirinya juga tidak memiliki rencana liburan keluar kota dengan keluarganya.
“Kito dak juo pai kama-kama do pak, rancak juo karajo, ado juo batambah honor,” ujar Khaidir.
Terkait honor atau insentif petugas kebersihan yang tetap bekerja dihari libur lebaran dibenarkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup melalui Kabid Pengawasan Hepi. Dihubungi via Ponsel, Hepi mengatakan para petugas diberi hak honor lembur.
“Ya, mereka yang bekerja dihari libur atau diluar jam kerja kita hitung sebagai lembur,” ujar Hepi.
Dikatakan, kebijakan tetap bekerja dihari libur lebaran bagi petugas kebersihan bukanlah hal yang baru. Menurutnya, keberadaan petugas kebersihan pada momen lebaran justru sangat dibutuhkan karena terjadinya lonjakan volume sampah.
“Seperti biasa, tidak ada pengurangan sift saat libur lebaran, sebab volume sampah juga naik. Dari data yang kita himpun, sebelum ramadan volume sampah dikisaran 60 ton/ hari, selama ramadan terjadi peningkatan menjadi 70 ton/hari,” ungkap Hepi.
Hepi menyampaikan apresiasi atas pengabdian 189 orang petugas kebersihan dan taman yang tetap menjalankan tugas selama libur lebaran.
“Sehari saja mereka tak bekerja, bisa kita bayangkan bagaimana sampah akan bertebaran dimana-mana, jadi kami sangat apresiasi sekali. Semoga Payakumbuh bisa tetap bersih, nyaman dan indah,” pungkas Hepi. (*)