Payakumbuh— Agar paham sejarah dan cinta sesama muslim semakin tumbuh, Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Jannah (YPI RJ) mengadakan kegiatan Peduli Palestina, 27-28 Januari 2020 di unit-unit sekolah YPI RJ.
Bekerjasama dengan Dewan Dakwah Sumatera Barat, yayasan yang sebentar lagi memasuki usia 30 tahun itu berhasil mendatangkan aktivis sekaligus ustadz dari Palestina yang bernama Syekh Ahmad Al Babili.
Dengan nada sendu Syekh Ahmad, menceritakan sejarah dan kondisi Palestina yang sebenarnya. Mulai dari pembantaian, pemerkosaan, penjarahan yang dirasakan ummat muslim di Palestina hingga dilarangnya warga palestina untuk shalat di Masjidil Aqsha.
Perbuatan biadab yang dilakukan oleh zionis Israel mampu membuat hati para siswa dan guru yang mendengarkan terenyuh bahkan ada yang berkaca-kaca.
“Ini adalah sebuah pencerdasan kepada para siswa, agar mereka tahu bagaimana kondisi dan tantangan Islam saat ini, mudah-mudahan ini mampu melejitkan motivasi belajar dan ghirah ke Islamannya ,” ujar Akmal selaku sekretaris YPI RJ.
Syekh Ahmad juga mengatakan perasaan bahagia dapat bertemu dengan civitas akademika YPI RJ. “Saya berharap nanti dari sekolah yang hebat ini muncul generasi-genarasi hebat yang mampu menaklukan masjidil Al Aqsha, sebagaimana yang dilakukan Shalahuddin Al Ayyubi 900 tahun lalu,” ujarnya.
Acara yang dilangsungkan selama 2 hari ini, menyasar 4 unit YPI RJ. Dan diikuti setidaknya 2000 siswa dan langsung mendengarkan tentang sejarah dan perjuangan saudara di Palestina.
Lebih lanjut Akmal menyampaikan kepedulian anak-anak kita dan guru kepada palestina sangat kental, dalam waktu yang relatif singkat terkumpul donasi bantuan sebanyak Rp. 12,5 Juta dan perhiasan emas senilai Rp. 15 juta. “Semoga donasi ini mampu meringankan beban saudara-saudara kita yang membutuhkan,” pungkas Akmal.