PAYAKUMBUH — Tidak dapat dipungkiri bahwa isu lingkungan sudah menjadi Isu besar umat manusia yang tinggal di muka bumi saat ini.
Tingginya laju deforestisasi dan pemakaian bahan bakar fosil secara besar-besaran di berbagai belahan dunia telah membawa perubahan iklim yang memicu pemanasan global sehingga menyebabkan mencairnya tutupan es di kutub utara dan kutub selatan Bumi.
Sebagai bagian dari upaya memperlambat laju pemanasan global tersebut Pemerintah melalui Keputusan Presiden RI Nomor 24 tahun 2008 tentang hari menanam pohon Indonesia yang telah menetapkan tanggal 28 November sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) serta menetapkan Bulan Desember sebagai bulan menanam pohon nasional (BMPN).
“Kegiatan kita hari ini merupakan bagian dari rangkaian memperingati ulang tahun Kota Payakumbuh yang ke-52 dengan mengusung tema ‘Payakumbuh Peduli Lingkungan dan Payakumbuh Peduli Stunting’,” kata Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda saat membuka acara HMPI dan BMPN di sekitaran Batang Agam, Tanjuang Pauh, Jumat (16/12).
Rida menyebut, Pemko Payakumbuh berkomitmen penuh menjaga dan melestarikan lingkungan, salah satunya dengan melakukan penghijauan kota secara berkelanjutan.
“Kita jadikan momentum BMPN sebagai salah satu rangkaian acara Peringatan Hari Jadi Kota Payakumbuh yang ke 52. Pada hari ini akan kita tanam 52 buah bibit pohon pelindung di sepanjang kawasan Batang Agam, jumlah pohon disesuaikan dengan umur Kota Payakumbuh saat ini,” ucapnya.
“Selain itu, melalui Dinas Lingkungan Hidup, kita juga membagikan bibit pohon secara gratis kepada Masyarakat Kota Payakumbuh selama Bulan Desember ini, persyaratan cukup dengan KTP saja,” tambahnya.
Di kesempatan itu juga Pj. Wako Payakumbuh menyerahkan secara simbolis bantuan bibit pohon mahoni kepada Lurah Tanjuang Pauah dan Lurah Balai Jariang yang merupakan bantuan dari Abuds Kebab.
“Saya menyampaikan Apresiasi setinggi-tingginya kepada salah seorang ‘entrepreneur muda’ dengan Branding Produk “Abuds Kebab” yang menjadi sponsorship 52 bibit pohon mahoni yang akan kita tanam di sepanjang bantaran sungai Batang Agam hari ini,” ujarnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi pemicu munculnya semangat filantropi ditengah komunitas pengusaha-pengusaha muda payakumbuh lainnya,” pungkasnya.