Payakumbuh — Wacana pembangunan Bandara Payakumbuh kembali muncul di ranah publik. Wacana yang cukup lama tenggelam itu mengapung kembali ketika pertemuan antara Anggota DPD RI Herman Darnel Ibrahim (HDI) dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Gubernuran, Padang, Rabu (8/5).
Sebagai Anggota DPD RI dari Sumbar, HDI mendorong agar wacana pembangunan Bandara Payakumbuh ini menjadi rencana konkret di pemerintahan pusat. Menurutnya, Bandara Payakumbuh sangat dibutuhkan ke depan baik dari segi kebencanaan, ekonomi, maupun pariwisata.
“Saya akan mendorong sekuat tenaga agar rencana ini terwujud. Sebab secara nasional, Sumbar dilihat sebagai daerah yang rawan bencana alam. Diperlukan bandara untuk akses distribusi bantuan yang lebih cepat terutama untuk wilayah Sumbar bagian Utara hingga ke sejumlah kabupaten di Riau yang berbatasan dengan Sumbar,” tutur Putra Luak Limopuluah itu seperti dilansir Tribun Sumbar.
Selain dari perspektif bencana, Herman menilai Bandara Payakumbuh juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi. “Dengan adanya bandara, arus orang dan barang, terutama dalam membawa hasil dari Sumbar akan sangat terbantu. Termasuk dari segi pariwisata, kunjungan wisatawan ke Sumbar akan semakin mudah dan meningkat,” ucapnya.
Usulan Herman tersebut disambut baik oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Dia mengatakan, rencana pembangunan Bandara Payakumbuh sebenarnya sudah diajukan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi sekitar empat tahun lalu, bahkan sudah konkret dengan proposal dan perencanaannya. Namun ide tersebut ini tenggelam karena belum sinergis dengan Kabupaten Limapuluh Kota saat itu. “Nah, dengan diapungkan bandara ini kembali oleh pak HDI, silahkan Wali Kota Payakumbuh dan Bupati 50 Kota duduk bersama lagi,” ucapnya.
Diungkapkan Irwan, Pemprov sangat mendukung rencana pembangunan Bandara Payakumbuh. Karena itu, diharapkan ada sosialisasi dan rencana konkret dari daerah itu sendiri hingga sampai ke tingkat provinsi dan pusat. “Adanya bandara di Payakumbuh tentu sangat baik untuk kemajuan ekonomi di Sumbar,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi menyambut baik rencana yang disampaikan HDI. Ketika dihubungi Jumat (10/5), dia mengatakan Payakumbuh mengalami kendala terkait masalah lahan dalam membangun bandara. “Ya baguslah usulan pak HDI. Hanya saja di Payakumbuh tidak tersedia lahan yang cukup luas untuk membangun bandara,” ucap Riza.
Menurut Riza, salah satu solusi pembangunan bandara adalah dengan mencari lahan di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota. “Untuk lahan tergantung bupati. Kalau bupatinya nggak mau ya percuma saja usulan pak HDI,” ujarnya. (humas)
