PAYAKUMBUH — Berlokasi di Tugu Monumen Ratapan Ibu, Wali Kota Payakumbuh membagikan 2.500 bendera merah putih kepada masyarakat yang melintasi kawasan tersebut untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77.
“Disini merupakan tonggak sejarah perjuangan para pejuang kita merebut kemerdekaan melawan penjajah. Makanya kita mengambil lokasi disini untuk mengingat kembali betapa beratnya perjuang untuk merebut kemerdekaan,” kata Wako Riza Falepi disela-sela membagikan bendera merah putih kepada masyarakat di tugu Ratapan Ibu, Jumat (05/08).
Riza menyebut kegiatan tersebut merupakan bagian dari pencanagan pembagian 1 juta bendera oleh pemerintah untuk dibagi-bagikan kepada masyarakat dalam memeriahkan HUT RI ke 77.
“Kita di Payakumbuh ini membagikan 2.500 bendera kepada masyarakat. Mudah-mudahan dengan ini akan menggerakkan hati warga kita untuk menaikkan bendera di halaman rumahnya selama satu bulan penuh,” ajaknya.
“Mari kita gelorakan kembali semangat cinta tanah air, semoga tema HUT RI Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat bisa kita maknai bersama,” tukuknya.
Dikesempatan itu, Riza juga menceritakan sepenggal kisah tentang perjuangan kakeknya yang hampir menjadi korban kekejaman penjajah saat tragedi pembantaian di Jembatan Ratapan Ibu tersebut.
“Kakek saya hampir menjadi korban disini saat perjuanagan melawan penjajah. Maka dari itu saya menghimbau, setidaknya kita bisa menghargai jasa para pejuang kita yang telah berjuang mati-matian merebut kemerdekaan dengan mengibarkan bendera merah putih selama bulan Agustus ini,” tuturnya.
Selanjutnya, setelah membagikan bendera merah putih, Wako Riza Falepi juga melakukan pemasangan bendera di rumah warga yang berada disekitaran kawasan tersebut yang belum menaikkan bendera.
Dikesempatan itu juga, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Payakumbuh Junaidi mengatakan sejak akhir Juli lalu pihaknya telah mengimbau masyarakat melalui baliho, pamflet, serta melalui media sosial resmi Pemko Payakumbuh.
“Kita tak henti-hentinya untuk mengingatkan masyarakat untuk menaikkan bendera merah putih dari tanggal 1-31 Agustus. Dan alhamdulillah itu mendapat respon positif dari masyarakat kita,” ucapnya.
Junaidi juga mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta memeriahkan HUT RI ke 77 dengan mengadakan kegiatan-kegiatan positif seperti lomba-lomba dan event yang dapat meningkatkan rasa Nasionalisme dan mempererat tali silaturahmi di lingkungan masyarakat.
“Mari kita meriahkan HUT RI ke 77 dengan kegiatan yang meningkatkan rasa nasionalisme dan kebersamaan untuk mempererat tali silaturahmi sesama warga. Karena status Covid Kota Payakumbuh berada di level satu, artinya saat ini kita sudah bisa sedikit leluasa dalam melaksanakan kegiatan memeriahkan HUT RI,” ajaknya.
Sementara itu salah seorang warga yang menerima bendera merah putih Neti (55) warga Kelurahan Nunang Daya Bangun sangat berterimakasih sekali dengan program ini, dengan begitu masyarakat yang belum memiliki bendera bisa segera mengibarkannya di pekarangan rumah.
“Alhamdulillah, terimakasih Pak Wali. Semoga di Payakumbuh kegiatan HUT RI seperti tahun-tahun sebelumnya diselenggarakan kembali. Kami sudah rindu dengan kemeriahan seperti dulu,” ucapnya.
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Asisten I Dafrul Pasi, Staf Ahli Wali Kota Elfriza “Cece” Zaharman, Kadis Kominfo, Kadis Perhubungan, Kasatpol PP, Kalaksa BPBD, Kadis Pendidikan, Kadis DP3AP2KB, Kakan Kesbang Pol, Camat Payakumbuh Barat, Camat Payakumbuh Utara, Lurah serta diramaikan oleh siswa SDN 21 dan SDN 58 Payakumbuh dan Pasukan Pengibar Bendera Payakumbuh yang akan bertugas pada upacara HUT RI ke 77 di Balai Kota Payakumbuh.
