Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta menyapa dan berjabat tangan dengan anak pasien saat kunjungan ke Klinik Kebidanan RSUD Adnaan WD.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyapa dan berjabat tangan dengan anak pasien saat melakukan kunjungan kerja di RSUD Adnaan WD, Rabu (28/5/2025).

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta berkantor di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnaan WD hari ini, pantau langsung pelayanan kesehatan termasuk memeriksa kondisi ibu hamil. Rabu (28/5/2025).

Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka memastikan bahwa fasilitas kesehatan berfungsi secara optimal dan kepuasan masyarakat semakin meningkat, khususnya calon ibu, agar mendapatkan pelayanan terbaik.

Zulmaeta meninjau langsung sejumlah ruangan di Rumah Sakit tersebut termasuk Poli Klinik ibu dan anak, serta berinteraksi dengan sejumlah pasien dan tenaga medis.

“Saya ingin memastikan bahwa RSUD kita memberikan pelayanan prima, terutama untuk ibu hamil yang membutuhkan perhatian khusus,” ujar Zulmaeta,

Pada kesempatan itu, Zulmaeta juga menghimbau kepada seluruh warga, terutama ibu hamil agar melaksanakan pemeriksaan rutin, dan mengurangi risiko komplikasi.

“Faktor faktor yang mempengaruhi status gizi ibu hamil berupa Kekurangan Energi Kronis (KEK), Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) dan anemia, dapat meningkatkan risiko stunting pada bayi. Selain itu, faktor lain seperti usia saat kehamilan, tingkat pendidikan dan jarak kelahiran juga dapat memengaruhi kejadian stunting,” ungkap Zulmaeta.

Dan sebelum resiko tersebut terjadi, Zulmaeta katakan agar para ibu hamil terlebih dahulu harus dilakukan pemeriksaan fetomaternal untuk upaya pencegahan, deteksi dini, dan penanganan masalah kesehatan yang dapat memengaruhi ibu dan janin.

“Dimana tujuan utama pemeriksaan fetomaternal adalah untuk memastikan kesehatan ibu hamil dan janin selama masa kehamilan dan mempersiapkan persalinan dengan aman,” tukasnya.
 
“Salah satu penyebab teratas kematian ibu dan bayi adalah komplikasi selama kehamilan, hipertensi, berat bayi lahir rendah, asfiksia, dan kelainan kongenital. Upaya pemerintah dalam menurunkan Angka Kematuan Ibu dan Angka Kematian Bayi adalah dengan meningkatkan akses dan kualitas pemeriksaan kehamilan, deteksi dini resiko kehamilan, dan pencegahan stunting,” tandas Zulmaeta.

Wali Kota Payakumbuh berkantor diruangan Poli Klinik Kebidanan RSUD Adnaan WD, dan sebanyak 11 orang ibu hamil yang sudah mendaftar untuk memeriksa kesehatan kehamilannya hari ini, mendapatkan pelayanan kesehatan langsung dari Wali Kota Payakumbuh.

Sementara itu, Dirut RSUD Adnaan WD, Elfitrimelly menyatakan bahwa kunjungan Wali Kota Payakumbuh selain untuk melayani masyarakat secara langsung, juga sekaligus untuk memotivasi pihak rumah sakit agar dapat terus meningkatkan kualitas layanan.

“Tentunya kunjungan dari bapak Wali Kota kita ini menjadi penyemangat bagi kami untuk dapat memberikan pelayanan lebih baik kedepannya,” ujarnya.

Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Wali Kota Payakumbuh turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan, Wawan Sofianto serta sejumlah pejabat terkait. (MC)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini