Payakumbuh – Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta, dampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah dalam kunjungan Tim Safari Ramadan (TSR) I Provinsi Sumbar di Masjid Ijtihad, Kelurahan Padang Sikabu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Kamis (27/03/2025) malam.
Dalam kesempatan itu, TSR I menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus masjid dan masyarakat setempat.
Bantuan tersebut terdiri atas Rp50 juta dari Pemprov Sumbar, Rp10 juta dari Bank Nagari, Rp7,5 juta dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, dan Rp4,5 juta dari Baznas Sumbar untuk petugas masjid serta beasiswa pendidikan sebesar Rp443 juta.
Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan turut menyerahkan bantuan berupa Al-Qur’an dan pengeras suara, sementara Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Biro Kesejahteraan Rakyat juga memberikan bantuan Al-Qur’an.
Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi mengajak masyarakat untuk terus mendukung pembangunan daerah.
Ia mengatakan, jika tidak bisa mendukung secara materiil, masyarakat bisa berkontribusi dengan mendoakan pimpinanya.
“Silakan kritik pemerintah, tapi kritik yang membangun. Beri masukan yang baik agar pembangunan bisa berjalan dengan baik dan lancar demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Payakumbuh yang sehat, maju, dan sejahtera.
Secara khusus, ia menyoroti persoalan sampah yang masih menjadi tantangan bagi Kota Payakumbuh.
Zulmaeta mengimbau masyarakat agar mulai mengubah perilaku dalam pengelolaan sampah, dimulai dari lingkungan terkecil, yakni rumah tangga.
“Kami minta kepada masyarakat untuk mulai memilah sampah dari rumah. Pisahkan antara sampah organik dan anorganik,” kata Wako Zulmaeta.
“Sampah seperti sisa makanan, daun, dan sayuran bisa dijadikan kompos. Sedangkan botol plastik, kertas, dan kaleng bisa dikumpulkan untuk didaur ulang atau dijual kembali,” tambahnya.
Menurutnya, upaya ini tidak hanya akan membantu mengurangi beban TPA, tetapi juga bisa memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat.
“Buanglah sampah yang benar-benar tidak bisa dimanfaatkan lagi. Dengan cara ini, kita bisa mengurangi volume sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa setelah berdiskusi dengan Gubernur Mahyeldi, Pemprov Sumbar bersedia memberikan bantuan alat pengolahan sampah yang lebih representatif kepada Kota Payakumbuh.
“Kami berharap bantuan ini bisa menjadi solusi nyata bagi pengelolaan sampah di Payakumbuh, sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan,” katanya.
Lebih lanjut, Zulmaeta berharap agar kehadiran Tim Safari Ramadan dapat menjadi momentum mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus meningkatkan semangat kebersamaan dalam membangun daerah.
“Kami berharap kunjungan Safari Ramadan ini membawa keberkahan bagi masyarakat Payakumbuh, memperkuat ukhuwah, dan menambah semangat kita dalam beribadah serta berkontribusi untuk kemajuan daerah,” pungkasnya. (MC)
