Payakumbuh — Tingkat kepatuhan protokol kesehatan dan ketertiban pasar Payakumbuh dinilai sudah cukup tinggi. Wali Kota Riza Falepi meminta agar hal ini dipertahankan dan terus ditingkatkan sampai nanti hari saat membludaknya pengunjung pada H-1 Lebaran Idul Fitri.

“Tingkat kepatuhan cukup tinggi, kita hanya menemukan beberapa orang saja yang tak mematuhi protokol kesehatan, itu pun langsung kita tegur bersama petugas di pasar, pertahankan,” kata Wali Kota Riza Falepi saat melaksanakan monitoring bersama OPD terkait, Minggu (9/5).

Wali kota Riza Falepi yang didampingi Kadis Koperasi dan UKM Dahler, Kasatpol PP Devitra, Kadishub Nofriwandi, Kabid Pasar Arnel, Kabid Ops dan Keselamatan Lalin B. Nasution, serta Kasi Ops Andi Malaway sengaja turun ke lapangan untuk memastikan bagaimana prokes berjalan dan sejauh mana tingkat kepatuhan masyarakat.

“Update Covid-19 terakhir untuk Kota Payakumbuh berada di Zona Orange. Untuk itu kami terus menghimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Kita menyadari kondisi Covid-19 saat ini meningkat. Ini sudah menjadi hal biasa grafiknya naik menjelang lebaran dan tahun baru berdasarkan pengalaman tahun lalu,” ungkapnya.

Wali kota dua periode itu juga menjelaskan yang paling penting adalah Covid-19 jangan sampai tak terkendali, karena rumah sakit tak bisa mampu menampung penderita Covid-19 bila banyak yang positif.

“Kalau penyebarannya terkendali dan landai, serta tracing ratenya tinggi, maka kita bisa memetakan kondisi sehingga lebih mudah kita mengambil kebijakan,” tukuknya.

Hal lain, tambah Riza, tak hanya wali kota saja yang bertanggung jawab dengan Covid-19 ini, namun semua orang.

“Jaga jangan sampai kita yang menyebarkan Covid-19 kepada orang lain. Terutama yang sembarangan tak pakai masker. Kita hanya bisa mengendalikan Covid-19, menghindarinya ini yang susah. Kalau angka kasus naiknya jadi belasan masih wajar, tetapi kalau sudah jadi ratusan, ini yang bahaya,” tukuknya.

Sementara itu, Dahler Kepala Dinas Koperasi dan UKM menjelaskan selain menugaskan trantib untuk menjaga area masuk pasar, ada petugas yang mobile dengan membawa pengeras suara menghimbau pengunjung pasar agar memakai masker.

“Kita berkolaborasi dengan kawan-kawan Satpol PP untuk melakukan penindakan kepada pengunjung yang tidak disiplin prokes, serta Dishub dan Lantas Polres untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di area pasar,” terang Dahler.