Walikota MoU dengan UNP Buka Prodi Kuliner Minang di Payakumbuh

351

Padang — Walikota Payakumbuh Riza Falepi didampingi Wakil Walikota Erwin Yunaz  menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepakatan bersama dengan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP). Acara berlangsung di Auditorium Kampus UNP, Kota Padang, Jumat (17/5).

MoU menyangkut Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian kepada Masyarakat serta Pengembangan Sumber Daya Manusia pada Program Kegiatan Pemerintah.

Penandatanganan MoU merupakan bagian dari kegiatan buka bersama civitas akademika UNP. Hadir mendampingi Walikota dan Wakil Walikota, Asisten III Amriul Dt. Karayiang, Kepala Bappeda Ifon Santria Can, Kadis Pendidikan diwakili Sekretaris Dasril, Kadis Kominfo diwakili Kabid Humas Irwan Suwandi.

Turut menyaksikan penandatanganan tersebut Mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Azyumadi Azra yang didaulat sebagai penceramah, mantan Rektor UNP Prof. Z. Mawardi, Rektor UMSB, Prof. Sofwan Karim, para guru besar, dosen dan pejabat dilingkungan UNP.

Dalam sambutan jelang penandatanganan MoU, Rektor UNP Prof. Ganerfi menerangkan MoU akan fokus kepada pengembangan pendidikan dan pembukaan kelas khusus untuk program study kuliner minang di Payakumbuh.

“Kita sangat apresiasi Kota Payakumbuh hari ini telah menyatakan diri sebagai kota kuliner yaitu rendang. Payakumbuh telah memiliki sentral rendang. Kami tertarik untuk memperkuat dan mengembangkan konsep sentral rendang tersebut dengan membuka program study kuliner atau tata boga khusus makanan khas minang,” ujar Prof.Ganefri.

Dikatakan, kedepan juga akan dikembangkan program study vokasi di Kota Payakumbuh sebagai tindak lanjut dari MoU ini.

Sementara, Walikota Payakumbuh menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan civitas akademika UNP karena telah diberi kesempatan untuk pengembangan pendidikan kuliner atau vokasi di Payakumbuh.

“Sebuah kehormatan bagi kami dengan kesediaan UNP melalui Pak Rektor dan para guru besar untuk mau membuka prodi kuliner minang di Payakunbuh. Ini tentu menunjang keberadaan sentral rendang sekaligus branding Payakumbuh Kota Randang (Payakumbuh The City of Randang,red),” ujar Walikota Riza.

Dikatakan, branding Payakumbuh Kota Randang merupakan upaya Pemko Payakumbuh untuk menciptakan sesuatu yang unik dan punya implikasi pada peningkatan pertumbuhan ekonomindan kesejahteraan warga Payakumbuh.

“Pertumbuhan ekonomi Payakumbuh sebenarnya sudah diatas 6 persen, termasuk tertinggi di Sumbar, tapi kami tidak lantas puas, kami harus ciptakan sesuatu yang unik yang akan mendatangkan orang ke Payakumbuh. Kalau tidak maka orang luar hanya akan sampai di Padang sebagai ibukota provinsi,” terang Riza Falepi.

Ditambahkan, “Rebranding Payakumbuh City of Randang dengan sentra dan kampung rendang merupakan salah satu keunikan yang kami munculkan. Untuk itu, kami sangat berterima kasih atas kesediaan Pak Rektor membantu memperkuat keunikan itu melalui kerjasama kita kali ini,” tambah Riza.

Dikatakan Riza, pihaknya akan berupaya sebaik mungkin menindaklanjuti MoU tersebut melalui komitmen penganggaran. Kehadiran dirinya bersama wakil walikota menjadi tanda keseriusan Pemko Payakumbuh.

“Kita tidak ingin MoU tinggal MoU. Kita harus bersunguh-sungguh, tanpa kesungguhan, maka akan jadi hal sia-sia. Sebab ini bukan pekerjaan gampang, perlu kesungguhan. Bersungguh-sungguh saja belum tentu berhasil, apalagi tidak. Maka kehadiran kami dengan wakil walikota menunjukkan keseriusan itu,” pungkas Riza disambut tepuk tangan hadirin.

Pasca sambutan walikota Payakumbuh,  dilanjutkan dengan penandatanganan MoU. Walikota kemudian menyerahkan buku Payakumbuh City of Randang kepada Rektor UNP sebagai cenderamata dibalas penyerahan plakat UNP oleh Rektor. (Humas)