Alek Anak Nagari Tiaka (ANT) yang dikemas dalam iven Pacu Kuda Lebaran Cup IV 2018 yang masih bertepatan dengan bulan Syawal tahun 1439 H dibuka Walikota Payakumbuh Riza Falepi, di Gelanggang Pacuan Kuda, Kubu Gadang, Payakumbuh, Sabtu (30/6).
Hadir juga dalam pembukaan tersebut Wakil Walikota, Erwin Yunaz, Bupati Lima Puluh Kota, Irfendi Arbi, Ketua DPRD Yendri Bodra DT Parmato Alam, unsur Forkopimda, sejumlah pimpinan perangkat daerah, pengurus Pordasi kota Payakumbuh dan Sumbar, Pengurus KAN Tiaka, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.
Iven pacu kuda yang berlangsung selama 2 hari, hingga Ahad (1/7) tersebut diikuti puluhan kuda dari berbagai daerah di Sumatera Barat diantaranya Agam, Bukittinggi, Batusangkar, Padang Pariaman, Limapuluh Kota, Sawah Lunto, Padang Panjang, Padang, Pasaman,Solok, dan tuan rumah kota Payakumbuh. Serta sejumlah kuda dari luar Sumbar seperti, Riau dan Aceh.
Walikota Riza Falepi dalam sambutannya sangat apresiasi dengan iven masyarakat ini. Dan sangat mengharapkan iven ini dapat menghibur masyarakat.
“Iven pacuan kuda adalah salah satu kegiatan yang sangat menghibur masyarakat Payakumbuh – Limapuluh Kota dan sekitarnya. Apalagi masih bertepatan dengan suasana hari raya Idul Fitri”, ungkap Walikota Riza.
Riza juga berharap kegiatan ini semakin lebih baik dengan terdaftar di kalender iven Pordasi.
“Event pacuan kuda yang diadakan Anak Nagori Tiaka ini semoga memberikan motivasi bagi yang lain untuk terus berkarya membangun Payakumbuh. Saya berharap kepada Pordasi semoga ke depannya event pacu kuda ini semakin lebih baik lagi”, harap Riza.
Riza Falepi juga menambahkan, dengan adanya iven ini pula para peternak dan pemilik kuda akan semakin bergairah dalam mengembangkan usahanya. Secara tidak langsung juga mampu mendongkrak dan meningkatkan pertumbuhan laju ekonomi dan kunjungan wisata ke kota Batiah.
“Adanya iven ini pula, mampu meningkatkan gairah peternak dan pemilik kuda untuk lebih mengembangkan usaha. Dan yang pasti juga mempengaruhi kunjungan wisata ke Payakumbuh”, kata Walikota Riza.
Senada dengan Walikota Payakumbuh, Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam turut mendukung kegiatan ini. Dan berharap iven ini untuk selalu dikemas dengan baik untuk masa yang akan datang.
“Kami dan Walikota Payakumbuh akan selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan positif ini, terutama dalam mengangkat seni tradisi anak nagari seperti pacu kuda, pacu itik, pacu jawi dan sebagainya”, ungkap Dt. Parmato Alam.
Ketua panitia Pacu Kuda ANT Lebaran Cup 2018, Media Okta menginformasikan bahwa pacuan kuda Payakumbuh – Limapuluh Kota diikuti 70-an ekor kuda dari berbagai daerah di Sumbar, Riau, dan Aceh. Serta menampilkan 20 race (balapan) masing-masing 10 race dihari pertama dan 10 balapan lagi di hari kedua dengan total hadiah 150 juta-an.
Ditandai dengan penyerahan bendera Pordasi dari Ketua Panitia, Media Okta, kepada Walikota, Riza Falepi, iven pacu kuda Anak Nagari Tiaka Lebaran Cup IV tahun 2018 dimulai.