Payakumbuh — Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz terjun langsung memimpin Tim BPBD dan Damkar Kota Payakumbuh dalam proses penyedotan air yang menggenang rumah warga akibat hujan deras yang mengguyur, di Kelurahan Balai Tongah Koto, Payakumbuh Utara, Senin (9/12) malam.
Ada 4 rumah yang tergenang, namun yang paling parah adalah dialami keluarga Delfitra dan Emri, pasangan yang tinggal bersama anaknya Angga, berprofesi sebagai tukang servis alat elektronik, rumah mereka terendam air setinggi lutut orang dewasa sehingga keluarga itu harus mengungsi.
“Mereka masuk kedalam keluarga tidak mampu, penghasilan mereka cuma Rp. 500.000 perbulan, ditambah lagi rumah mereka tergenang karena posisi lantai rumah lebih rendah dari jalan, untuk sementara kita bersama warga sudah dilakukan penanganan, keluarga itu mengungsi di PAUD Mengkudu Balai Jariang Balai Tongah Koto, kita pastikan mereka dilayani dengan baik,” kata Camat Payakumbuh Utara, Desfitawarni menjelaskan.
Wakil Wali Kota turun ke lapangan pada Selasa (10/12) siang untuk memastikan tim bekerja dengan baik, sekaligus memeriksa dampak banjir kepada beberapa rumah lain yang terkena banjir tersebut, dalam rapat bersama Kadis PUPR, Kadis Sosial, Sekretaris Dinas Perkim, dan Camat Payakumbuh Utara di ruangannya, Erwin Yunaz ingin masalah ini dapat dicarikan jalan keluar secepatnya bersama-sama.
“Sementara keluarga tersebut dibantu dengan swadaya masyarakat setempat, kita dari pemerintah akan membantu juga sesuai dengan regulasi yang ada, semoga warga kita yang terkena musibah diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapinya,” kata Wawako. (Humas)