Payakumbuh — Memasuki masa tenang Pemilu 14-16 April 2019, petugas gabungan dari Bawaslu, KPU, Polres, Kesbangpol, Satpol PP, dan Dishub Kota Payakumbuh mulai menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK). Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz turut turun ke lapangan untuk memantau dan menurunkan APK tersebut.
“Menyambut masa tenang pemilu, Pemko turut membantu Bawaslu untuk menurunkan APK dan melakukan patroli. Semoga masa tenang ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Erwin dalam apel pagi bersama Ketua Bawaslu Payakumbuh Muhamad Khadafi dan Ketua KPU Haidi Mursal di depan kantor Bawaslu Payakumbuh, Minggu (14/4).
Pemko turut menurunkan personel Satpol PP dan Dishub untuk membantu Bawaslu termasuk membantu sarana ataupun kendaraan yang diperlukan Bawaslu untuk penurunan APK.
“Semoga penurunan APK ini berjalan lancar hingga pada hari pemungutan suara. Kepada masyarakat kami imbau agar semaksimal mungkin menggunakan hak pilihnya nanti,” ucap Erwin.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Payakumbuh Muhamad Khadafi mengatakan kegiatan penurunan APK ini dilakukan secara serentak pada 5 kecamatan di Kota Payakumbuh.
“Kami juga memberdayakan 600 petugas kami hingga tingkat kelurahan untuk penurunan APK ini,” ujarnya.
Usai apel, penurunan APK diawali dengan menyisir kawasan Gelanggang Pacuan Kuda, kemudian bergerak ke sepanjang jalan Soekarno Hatta. Petugas gabungan terpantau menggunakan kendaraan crane milik Dinas PUPR Payakumbuh untuk menurunkan APK. (humas/aa)
Ket. Foto : Wakil Walikota Erwin Yunaz (baju hitam celana biru) turun langsung bersama Ketua Bawaslu kota M. Khadafi menertibkan APK Pemilu 2019. (foto by arie)