Payakumbuh — Segenap keluarga besar SMAN 2 Payakumbuh mengucapkan puji syukur dengan lancar dan suksesnya acara Wisuda Tahfizh III SMAN 2 Payakumbuh Tahun 2019, Rabu(10/4).
Peserta wisuda tahun ini berjumlah 135 orang, terbagi 48 laki laki dan 75 perempuan yg terdiri dari siswa/i kelas IX sampai XII. Pelaksanaan wisuda Tahfizh hanya diikuti 127 orang, 8 orang calon wisuda lain tidak mengikuti karna mewakili Kota Payakumbuh dalam lomba olimpiade tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang.
Hadir mewisuda para siswa, Wakil Walikota Payakumbuh beserta istri Ny. Machdalena Erwin Yunaz. Turut hadir mewisuda, Bunda PAUD Provinsi Sumatera Barat, Bunda Nevi Irwan Prayitno.
“Selamat kepada seluruh siswa/i yang di wisuda tahfidz saat ini, kalian merupakan aset masa depan bangsa dalam menghadapi perkembangan jaman yang semakin lama semakin deras arus pergolakan terhadap generasi kita ini nantinya”, ungkap Wawako Erwin dalam sambutannya.
Dilaporkan Kepala SMAN 2, Irma Takarina, sehari sebelum prosesi quads, dilaksanakan khatam tasmi’ yaitu ujian tahfizh quran, dilakukan penilaian berdasarkan jumlah hafalan dan ketepatan membaca bagi seluruh siswa/i yang akan di wisuda.
“Siswa/i ini tergabung dalam ekstrakurikuler Tahfizh SMAN 2 Payakumbuh, selama setahun pelajaran setiap pagi senin dan kamis mulai pukul 6 sampai pukul 8 mereka melaksanakan tahfizh di Masjid Jabal Nur (masjid sekolah) dan dibimbing oleh Guru Agama Sekolah dan pelatih Ust. Amru Abu Syamil”, ucap Irma.
Dikatakan, berdasarkan ujian, maka didapatkan Hafalan Al Qur’an para wisudawan tahun 2019 ini dikategorikan menjadi 3 kategori , yang meliputi kategori 1-2 juz berjumlah 83 orang, kategori 3-4 juz berjumlah 35 orang dan kategori 5 juz ke atas berjumlah 15 orang.
Sementara, untuk juara 1 pada wisuda Tahfidz III SMAN 2 kali ini diraih Nuzul Laila, juara 2 Muhammad Raihan Adra, dan juara 3 Fatiyah Nazifah. Bagi juara 1 dan 2 mendapatkan hadiah berangkat Umroh dari sekolah.
Pada acara wisuda tahfidz ini juga turut diresmikan Sekolah Ramah Anak oleh Bunda PAUD Provinsi Sumatera Barat Nevi Irwan Prayitno. SMAN 2 Kota Payakumbuh menjadi sekolah pertama yang memiliki SK Gubernur sebagai Sekolah Ramah Anak.
“Provinsi Sumatera Barat memiliki 19 kota dan kabupaten, dan setiap kota dan kabupaten memiliki 1 (satu, red) Sekolah Ramah Anak. Dan untuk setiap tahun akan dikembangkan selalu pada sekolah lainnya untuk bisa layak menjadi Sekolah Ramah Anak,” ungkap Bunda Nevi.
Disamping dihadiri Wakil Walikota dan Bunda PAUD Provinsi Sumatera Barat, turut hadir Kapala Dinas Pendidikan Propinsi Sumbar, Burhasman, anggota DPRD Provinsi Irsyad Syafar, Kemenag Kota Payakumbuh, Kepala Sekolah SMA/derajat se-kota, perwakilan MUI, dan unsur Forkompinda.(Humas)
