Payakumbuh — Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A-P2KB) Kota Payakumbuh adakan pelatihan perencanaan dan penganggaran responsif gender (PPRG). Acara berlangsung di Aula Dinas setempat, Senin (1/4).
Kepala Dinas P3A-P2KB melalui Sekretaris Ipendi dalam sambutan mengatakan perlu dibentuk pemahaman bersama akan pentingnya kebutuhan perencanaan dan penganggaran program pembangunan yang responsif gender.
“Konsep perencanaan dan penganggaran responsif gender adalah suatu proses perencanaan pembangunan yang mampu menjamin unsur hak-hak dan keadilan antara kaum perempuan dan laki-laki,” jelas Ipendi.
Ditambahkan, “Prinsip ini dapat digunakan sebagai alat mewujudkan kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam program pembangunan. Jadi setiap program yang disusun harus mempertimbangan kesetaraan gender,” tambahnya.
Dikatakan, pelatihan PPRG juga memberikan pemahaman tentang model perencanaan berbasis kinerja, pemahaman soal konsep dan tata laksana serta Monev pelaksanaan PPRG.
“Peserta dilatih menyusun PPRG dalam program dan kegiatan pembangunan melalui Gender Analysis Pathway (GAP), Gender Budget Statemen (GBS) dan Term of Reference (TOR),” terang Ipendi.
Pelatihan diikuti sebanyak 80 (delapan puluh) peserta. Terdiri tim driver PPRG, anggota tim focal poin, dan perwakilan dari sejumlah perangkat daerah. (humas/nk)