Kubugadang — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Payakumbuh gelar rapat koordinasi bersama stakeholder di Kantor Bawaslu Payakumbuh, Kamis (11/4). Rapat digelar dalam rangka menghadapi masa tenang pemilu pada 14-16 April 2019.
Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Payakumbuh, Rida Ananda, Ketua KPU Haidi Mursal, Kasatpol PP Devitra, Kepala Kantor Kesbangpol Budi Permana, perwakilan Dishub, perwakilan Dinas PUPR, perwakilan Diskominfo, perwakilan Polres, dan perwakilan Dandim, Ketua Bawaslu Payakumbuh Muhamad Khadafi menyampaikan akan dilakukan penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) dan patroli menuju masa tenang Pemilu 2019.
“Untuk penurunan APK perlu dilakukan secara bersama-sama dengan seluruh stakeholder. Mari kita maksimalkan dan gelorakan dengan baik,” ujar Khadafi .
Bawaslu sendiri akan mengerahkan semua petugasnya hingga kelurahan untuk penurunan APK tersebut. “600 petugas Bawaslu akan dikerahkan agar kita bisa menjalani masa tenang dengan baik,” ucap Khadafi.
Sementara itu Sekda Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan Pemko Payakumbuh siap mendukung dan membantu Bawaslu dalam menghadapi masa tenang. Rida menginstruksikan agar Dinas PUPR menyiapkan sarana yang dibutuhkan Bawaslu untuk penurunan APK.
“Dishub juga bisa bantu kendaraan dan ikut berpatroli, sedangkan Kominfo bisa bantu publikasi himbauan masa tenang di media. Videotron di pusat kota bisa juga dimanfaatkan,” tuturnya.
Senada dengan Rida, Kasatpol PP dan Damkar Payakumbuh Devitra juga menyatakan siap membantu Bawaslu dalam penurunan APK.
“Sejauh ini Satpol PP sudah menertibkan lebih kurang 1400 APK yang melanggar perda. Untuk masa tenang, kami juga siap bantu Bawaslu. Insya Allah besok kami mulai dengan apel pengawasan pemilu,” ucapnya. (humas)