Damkar Kota Payakumbuh Bakal Bekali Setiap OPD Ilmu Antisipasi Kebakaran

147

Payakumbuh — Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh melakukan koordinasi dan monitoring terkait dengan antisipasi terjadinya kebakaran di ruang lingkup dinas se Kota Payakumbuh. Antisipasi kebakaran sangat penting diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali dinas maupun instansi pemerintah.

Hal ini disampaikan Kabid Damkar Kota Payakumbuh Budi Kurniawan didampingi Kasi Sapras Doni Bakhtiar saat berkunjung ke kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Rabu (9/6).

Rombongan disambut Kadisnakerin Yunida Fatwa diwakili Sekretaris Dinas Andiko Jumarel di ruang kerja kadis.

Dari penjelasan yang disampaikan Kabid Damkar Budi, disnakerin juga tidak kalah pentingnya disini harus mengetahui bagaimana cara antisipasi apabila terjadi kebakaran di lingkungan dinas, apalagi gedung ini juga memiliki Sentra IKM Randang yang setiap hari berkaitan dengan penggunaan gas dan api.

“Untuk itu sangat perlu sekali kita sebagai instansi terkait yang membidangi memberikan informasi yang benar tentang bagaimana cara penanganan dan penggunaan alat pemadam kebakaran apabila sewaktu waktu terjadi kebakaran di areal dinas maupun sentra,” ungkap Budi.

“Semua orang harus lebih waspada dan paham dengan kegunaan masing-masing alat antisipasi kebakaran yang terpasang di setiap sudut ruangan kantor,” tambahnya.

Sementara itu, Sekdisnakerin Andiko sangat mengapresiasi yang dilakukan oleh Damkar ini, karena disamping adalah sebagai penambah ilmu pengetahuan, ada juga sebagai upaya dini dalam mencegah terjadinya kebakaran di gedung milik pemerintah.

“Secepatnya kita eksekusi, kami akan melaporkan kegiatan ini kepada kadis, dan sebagai kelengkapan administrasi, setelah menghadap pimpinan dinas segera bersurat ke Damkar Kota Payakumbuh untuk dapat ditindaklanjuti sesegera mungkin,” kata Andiko.

“Rencananya kita akan melibatkan dan mengikutsertakan seluruh anggota koperasi yang tergabung dalam Ikosero sebagai pengguna dapur untuk ikut serta dalam kegiatan sosialisasi dan simulasi penggunaan alat pemadam api ringan atau disingkat dengan APAR,” pungkasnya.