Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Payakumbuh serahkan 96 paket bantuan ‘DWP Peduli dan Berbagi’ di Balai Kota

36

Payakumbuh—Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Payakumbuh serahkan 96 paket bantuan ‘DWP Peduli dan Berbagi’ di Balai Kota Payakumbuh, Selasa (2/4/2024) pagi.

“Alhamdulillah, hari ini sebagian masyarakat kita menerima bantuan dari Dharma Wanita Persatuan Kota Payakumbuh,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman dalam sambutannya diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda.

Rida menyampaikan apresiasinya kepada pengurus DWP yang terus melakukan kegiatan yang produktif dan solutif, terutama di masa rentan terjadi kenaikan harga bahan pokok seperti menjelang lebaran ini.

“Kami atas nama Pemko Payakumbuh mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada DWP Payakumbuh atas kontribusinya dalam menstabilkan harga pangan di Payakumbuh,” ungkapnya.

Kemudian, sambung Rida, ia juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada pimpinan RSKIA Sukma Bunda dan pimpinan RSIA Annisa yang telah berpartisipasi memberikan bantuan paket sembako pada kegiatan DWP Peduli dan Berbagi hari ini.

“Semoga kebaikan ini dibalas dengan pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT, senantiasa diberikan kesehatan, serta rezeki yang berlimpah,” imbuhnya lagi.

Sementara, Ketua DWP Kota Payakumbuh Ny. Chece Rida Ananda berpesan agar bantuan yang diberikan dapat diterima dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.

“Alhamdulillah, kami dari DWP akan senantiasa berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya mencapai kestabilan harga bahan pokok demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Adapun pada kegiatan sosial yang menjadi agenda tahunan DWP Kota Payakumbuh ini diserahkan beras 10 kg, telur 1 tray, minyak 1 L, gula 1/2 kg kepada setiap penerimanya.

Bantuan tersebut dibagikan kepada ASN Gol 1 sejumlah 7 orang, ASN Gol II a sejumlah 15 orang, ASN gol II b sejumlah 23 orang, dan THL lingkup DWP 7 orang.

Selanjutnya, perempuan rentan ekonomi yakni perempuan yang menjadi kepala rumah tangga 20 orang, guru TK Dharma Wanita dan TK Pertiwi 11 orang, dan sasaran lainnya pada OPD 13 orang. (Humas)