Ditarik Bila Tak Dirawat, Pj Walikota Periksa Kendaraan Dinas ASN

155

PAYAKUMBUH — Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menegaskan akan menarik kendaraan dinas dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak mau merawat dengan baik kendaraan dinas yang dipakai.

Hal tersebut ditegaskannya saat pelaksanaan apel gabungan yang dirangkai dengan pemeriksaan kendaraan dinas di Balai Kota Payakumbuh, Senin (02/01/2022).

“Beberapa waktu lalu kami telah mengimbau untuk merawat, menjaga dan membersihkan kendaraan dinas. Makanya hari ini kita periksa,” kata Pj. Wako Rida Ananda.

Rida mengatakan merawat kendaraan dinas tidak hanya sebatas melakukan servis rutin tapi harus rajin mencucinya jangan hanya sekedar memakai.

“Tak bosan-bosannya kami mengingatkan kepada ASN pengguna kendaraan dinas agar selalu membersihkan dan merawat kendaraannya layaknya kendaraan pribadi,” ucapnya.

Ia mengatakan akan memberikan teguran keras kepada pemilik kendaraan dinas yang tidak mau merawat dan menjaga kendaraannya.

“Tujuannya agar kendaraan dinas bisa awet dan umur pakai kendaraan akan lebih panjang. Kalau tidak mau mengindahkan konsekuensinya kendaraan dinas akan ditarik dan diberikan kepada ASN yang mau merawat,” ujarnya.

Bahkan, ketika mendapati kendaraan yang kotor saat pemeriksaan, Rida langsung memanggil satu persatu pemilik kendaraan dinas tersebut dan langsung memberikan teguran agar selalu merawat kendaraannya.

“Tadi, kendaraan yang tidak dirawat itu sudah kita peringatkan, dan sudah dicatat oleh bidang aset. Kalau tetap tidak diindahkan akan kita tarik,” tegasnya.

“Saya juga memberikan apresiasi kepada kendaraan yang bersih agar memotivasi yang lain untuk selalu menjaga kebersihan kendaraannya,” kata dia.

Rida menyebutkan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi kendaraan dinas yang kini tengah dipercayakan kepada ASN di Payakumbuh. Apabila pada sidak selanjutnya masih ditemukan kendaraan yang tidak terawat, tindakan tegas akan langsung dilaksanakan.

“Kalau kendaraan itu memang sudah tidak layak kan bisa dilaporkan. Nanti bisa dilelang. Selanjutnya bisa kita usulkan untuk penambahan kendaraan dinas baru,” pungkasnya.