Konfercab NU Kota Payakumbuh Periode 2021-2026, Wako Riza Falepi Berharap Hubungan NU Dan Pemko Payakumbuh Diperkokoh

106

PAYAKUMBUH — Dengan mengusung tema “Merawat Tradisi, Perkokoh Ukhuwah, Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama,” pengurus cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Payakumbuh gelar Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kota Payakumbuh periode 2021-2026 di aula pertemuan ngalau indah lantai III kantor walikota, Senin (8/11).

Dibuka langsung oleh walikota Riza Falepi, Konfercab NU Kota Payakumbuh dihadiri oleh Ketua Tanfidziah NU Provinsi Sumatera Barat Prof. DR. Ganefri, Sekretaris Caretaker PCNU kota Payakumbuh Wizri Yasir, Kepala Kemenag Kota Payakumbuh Ramza Husmen, Ketua MUI Kota Payakumbuh Buya Mismardi, Asisten III bidang administrasi umum Amriul Dt. Karayiang, Wakil Kapolres Kompol Jerry Syahrim, dan Ketua Bawaslu kota Payakumbuh Muhammad Khadafi.

Diawal sambutan Walikota Riza Falepi menyampaikan “Apresiasi terhadap ketua PWNU Sumatera Barat Ganefri yang juga merupakan rektor UNP tersebut, saya yakin dan percaya jika ditangan Prof. Ganefri ini NU Provinsi Sumatera Barat InsyaAllah akan maju dan Jaya,” ucapnya dengan semangat.

Turut disampaikan juga oleh walikota dua periode itu jika terkait vaksinasi covid-19, wako Riza ucapkan Terimakasih kepada seluruh warga kota Payakumbuh yang telah turut membantu pemerintah dalam menjaga agar wabah pandemi yang sedang menyerang kita semua saat ini tidak meluas kemana-mana.

“Alhamdulilah, warga yang sudah melakukan vaksinasi sudah naik dengan signifikan, dan semoga dalam waktu dekat ini target untuk mencapai Herd Immunity di kota Payakumbuh dapat tercapai,” ucap Riza sambil diaminkan oleh seluruh tamu yang hadir.

Lebih lanjut, orang nomor satu di kota Payakumbuh itu mengatakan “Jika Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama dan badan otonomnya kali ini, saya menganggap hal ini merupakan momen yang cukup strategis sebagai upaya untuk melahirkan pemikiran-pemikiran yang realistis dan sangat dibutuhkan oleh umat untuk meningkatkan kinerja dan memperkokoh Ukhuwah Islamiah di antara pengurus Nahdlatul Ulama Kota Payakumbuh dan badan otonomnya dengan pemerintah daerah dalam mengemban amanah umat,” ujar Riza.

Kepada peserta konferensi ini pemerintah menyadari bahwa banyak permasalahan yang terjadi di masyarakat yang belum tersentuh atau tidak diketahui dan dipahami oleh pemerintah selama ini terutama hal yang berkenaan atau berkaitan langsung dengan masyarakat umum atau umat Islam secara khusus.

“Maka dengan dilaksanakannya konferensi cabang ini pemerintah berharap disamping akan adanya kepengurusan yang baru sesuai harapan dan tuntutan zaman, juga akan terlahir pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan yang cemerlang yang disampaikan kepada pemerintah untuk membangun Kota Payakumbuh yang kita cintai ini menjadi daerah yang maju dan makmur dalam keimanan dan ketaqwaan,” tandas walikota Payakumbuh itu.

Sementara itu, rais tanfidziyah/ketua PWNU Sumatera Barat Ganefri menyampaikan jika Konfercab ini merupakan agenda rutin dari PCNU, dimana kegiatan ini berlangsung untuk menentukan secara bersama dalam mencari kepengurusan PCNU yang baru.

“Hal ini berlangsung untuk memastikan agar organisasi yang telah dibangun ini tetap berjalan dengan baik tanpa ada kendala. Dan juga untuk masa khidmat mereka yang sudah berakhir maka dengan ini akan digantikan oleh yang baru, serta untuk semua kegiatan yang dilangsungkan masih tetap berada di jalannya sesuai dengan visi misi NU,” ungkap Ganefri.

Ganefri yang juga rektor UNP itu berharap dengan Konfercab ini kedepannya para pengurus yang baru akan terus dan memperkuat hubungan dan kerjasama dengan pemerintah, yang mana ini bertujuan untuk sama-sama membangun dan menjaga keutuhan kesatuan negara republik Indonesia.

Dalam laporan panitia pelaksanaan Aswir mengatakan jika tujuan diselenggarakannya Konfercab NU Kota Payakumbuh adalah merumuskan dan menetapkan program kerja unggulan NU. Kota Payakumbuh maupun pada tingkat Kecamatan se-Kota Payakumbuh serta program-program kerjasama dengan berbagai pihak (pemerintah/swasta) seiring dengan program percepatan pembangunan disegala bidang di daerah Kota Payakumbuh.

“Merumuskan kebijakan dan rekomendasi unggulan NU, dalam menyikapi dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya di daerah kota Payakumbuh,” ungkap Aswir.

Aswir menyampaikan jika kegiatan digelar dengan menghadirkan peserta sebanyak 30 orang yang terdiri dari majelis wakil cabang se Kota Payakumbuh, dan caretaker urusan badan otonom NU kota Payakumbuh, serta juga kegiatan ini berlangsung menurut atas dasar hukum SK PBNU Nomor 731/A.II.04.d/09/2021 tentang penunjukkan dan pengesahan caretaker PCNU Kota Payakumbuh tertanggal 10 September 2021.