Pasien Pertama Covid-19 Di Payakumbuh Sembuh

384

Payakumbuh — Warga yang dinyatakan pertama kali Positif Corona di Payakumbuh akhirnya telah sembuh, hal ini diketahui dengan telah dua kali dilakukan tes swab kepadanya dan hasilnya negatif.

Adalah H. Esa Muhardanil, pedagang di Toko Berkah sekaligus Ketua Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3), dirinya pun juga telah mengumumkan secara pribadi di beberapa grup Whatsapp, Kamis (21/5).

“Alhamdulillah, berdasarkan hasil swab terakhir saya sudah dua kali negatif, makanya udah boleh pulang, terimakasih kepada do’a seluruh pihak,” tulis H. Esa di salahsatu grup yang diketahui media dari hasil tangkapan layar smartphone yang beredar.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh, Wali Kota Riza Falepi melalui Kadis Kesehatan dr. Bakhrizal membenarkan hal itu dan menyebut H. Esa telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Achmad Mochtar Bukittinggi sejak dinyatakan Positif Covid-19 pada 24 April 2020 silam.

“Ya, Haji Esa telah sembuh, kalau sudah boleh pulang, tandanya beliau sudah sembuh, sebaiknya kita sarankan berdiam diri di rumah terlebih dahulu, kepada yang sudah sembuh kita ucapkan selamat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal saat dihubungi media via telepon seluler, Kamis (21/5).

Dari 13 kasus positif di Payakumbuh, setelah Dedi dan Desmon, Masto Muhammad, dan Muhammad Ismail dinyatakan bebas dari virus berbahaya itu. Hari ini bertambah dengan H. Esa, warga Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan.

“Sudah ada 5 orang yang sembuh, sekarang tinggal 8 orang lagi yang masih menjalani isolasi dan perawatan,” terang dr. Bahrizal.

Sementara itu, dihubungi terpisah Wali Kota Riza Falepi bersyukur warganya yang semakin hari ada sembuh dari Covid-19, Riza terus menghimbau warga agar mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19, jangan sampai melemahkan pertahanan diri dengan berita warga yang sehat.

Apalagi, saat ini memasuki suasana lebaran, Riza meminta warga mematuhi himbauan pemerintah agar tidak berkumpul-kumpul, khusus bila keluar rumah wajib pakai masker.

“Bila silaturahmi lebaran ndak usahlah dulu datang ke rumah-rumah teman dan kerabat, untuk mengantisipasi terjadinya penularan karena orang tanpa gejala (OTG) sedang banyak. Kita berharap semoga tidak ada gelombang ke 2 penyebaran Covid-19 di kota kita, semoga saja sebelum lebaran seluruh pasien positif kita itu sehat,” harap Riza Falepi.