Pengurus Karang Taruna Karya Bersama Subarang Batuang Dilantik Camat

315

Payakumbuh — Eksistensi Karang Taruna di Kota Payakumbuh terus menunjukkan perkembangan, tak hanya berkembang di aset, bahkan SDMnya terus diolah di organisasi demi terciptanya pengentasan masalah sosial di Kota Randang itu.

Jum’at (21/2) sore, pengurus Karang Taruna Karya Bersama, Kelurahan Subarang Batuang Kecamatan Payakumbuh Barat dilantik di Kantor Lurah Subarang Batuang oleh Camat L Kefrinasdi dan Ketua KT Kota Ade Vianora dan Lurah Helmita dan disaksikan pengurus KT Kota lainnya.

Camat L Kefrinasdi berharap sebagai karang taruna yang pernah mengikuti penilaian di Provinsi, Karang Taruna Karya Bersama dapat terus menjadi contoh, karena bila karang taruna menggelar iven olahraga sepakbola, KT Karya Bersama selalu sukses menggelarnya di lapangan bola Porseba.

“KT Karya Bersama adalah salah satu contoh KT yang mampu melirik potensi sarana di wilayahnya, kita sangat mendukung kegiatan positif yang dilaksanakan oleh pengurus selama ini,” kata Camat.

Senada, Ketua KT Kota Ade Vianora mengucapkan selamat kepada Aidul Fadri yang dipercaya kembali memimpin KT Karya Bersama, Ade mengharapkan sinergisitas yang terjalin selama ini dapat dipertahankan, ditambah dengan program-program terbaru yang bakal tercipta di Subarang Batuang.

“Mari sama-sama kita gali potensi-potensi di daerah kita masing-masing melalui Karang Taruna, di sini pemuda dapat ikut andil membangun negerinya dan menjadi pahlawan di tengah-tengah masyarakat,” kata Ade.

Lurah Subarang Batuang Helmita atau yang lebih dikenal Ibu Eng menyebut selama ini Karang Taruna Karya Bersama sudah memberikan andil dalam mengentaskan masalah sosial di Subarang Batuang dengan ketuanya sendiri memiliki usaha bengkel motor. Ditambahkan lurah, beberapa pengurus juga membina ibu-ibu rumah tangga dengan kerajinan. “Kita selaku lurah akan terus mendukung program pengurus yang berjalan, sampai nanti KT Karya Bersama mampu berbuat lebih baik lagi kedepannya dan berdiri sebagai organisasi kepemudaan yang tak hanya seremonial belaka,” kata Lurah.