Tetap Jalankan Protokol Kesehatan, Bidang Pasar Terus Semprot Disinfektan

203

Payakumbuh — Bidang Pasar dibawah naungan Dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan melakukan penyemprotan disinfektan rutin di pusat pertokoan pasar Payakumbuh, Rabu (1/6).

Disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dahler didampingi Kabid Pasar Arnel, untuk tetap waspada dan mengantisipasi penyebaran Covid-19, kita terus melakukan penyemprotan rutin khususnya di Pasar Payakumbuh.

“Sengaja dilakukan malam hari, agar aktivitas jual-beli masyarakat pasar tidak terganggu siang hari. Sterilisasi itu dilakukan agar ketika memasuki masa normal baru, pedagang pasar dapat bertransaksi dengan aman,” ujarnya.

Menurut Dahler, untuk saat ini dilakukan penyemprotan disinfektan di pusat pertokoan pasar Payakumbuh, selanjutnya secara bertahap menyusul ke pasar Tradisional Ibuh yang sebelumnya juga rutin dilakukan.

“Selain itu tetap kami lakukan pemantaun untuk antisipasi penyebaran Covid-19 dengan menempatkan tenaga operasional/Satgas Covid-19 di tiap-tiap gang masuk pertokoan pasar Payakumbuh,” sambungnya.

Ditambahkan Arnel, sejauh ini pihaknya terus melakukan pembatasan jarak antar pedagang, melakukan himbauan wajib masker kepada pengunjung dan pedagang pasar. Lebih lanjut, pasca berakhirnya PSBB covid19, pihaknya akan lebih sering berlakukan operasi. Menurutnya, saat situasi new normal ini para pedagang PKL akan semakin menjamur, untuk itu dari sekarang akan terus diawasi sebelum pedagang membludak.

“Kita ingin suasana di lingkungan Kota Payakumbuh, khususnya pasar pusat pertokoan maupun pasar tradisional Ibuh tertib, aman dan bersih. Sehingga akses jual beli masyarakat bisa lancar. Saat ini petugas trantib dan petugas covid-19 sudah berjalan sesuai dengan tupoksinya yang menata, menertibkan dan mengamankan pasar Kota Payakumbuh. Selain itu pasar ini juga sebagai kunjungan daerah lain sewaktu melakukan kunjungan kerja ke kota Payakumbuh, untuk itu kita terus melakukan pengawasan pasar dan bebas dari Corona,” pungkas Arnel.