Ibu-Ibu DWP Asal Empat Lawang Sumsel Kunjungi Sentra Randang Payakumbuh

151

Payakumbuh — “Randang Payakumbuh, bila dalam kemasan bisa tahan 14 bulan, tetapi kalau sudah dibuka tidak akan tahan sampai 1 hari, bahkan jam,” ungkap Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Andiko Jumarel saat mengajak berkeliling ibu-ibu dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan yang berkunjung di dapur Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh, Rabu (9/6).

Sontak ibu-ibu DWP tersebut kaget dan bertanya, “lah! Kok begitu pak?”

“Ya iya lah buk, habis dimakan,” celetuk Andiko Jumarel “mengeprank” tamu dari Bumi Sriwijaya tersebut.

Ibu-ibu DPW Kabupaten Empat Lawang itu tampak antusias mendengarkan bagaimana keberadaan Sentra IKM Randang Kota Payakumbuh bisa mendongkrak produksi para pelaku IKM Randang sekaligus menjadi tempat promosi makanan olahan khas Minangkabau tersebut.

“Sentra IKM ini sangat berguna bagi Kota Payakumbuh, menjadi brand positioningnya sebagai The City of Randang,” kata Andiko bersama Ketua DWP Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman dan Kepala UPTD Randang Novit Ardi.

Dijelaskannya juga kalau inovasi terbaru yang dimiliki oleh Pemko Payakumbuh adanya School Of Randang, siswa sekolah bisa belajar tentang seputar Randang yang menjadi makanan khasnya orang Minangkabau, sehingga estafet ilmu kebudayaan ini dapat diteruskan dari generasi ke generasi.

Ketua DWP Empat Lawang Ny. Indera Supawi mengatakan sangat takjub dan senang berkunjung ke Kota Payakumbuh. Dirinya menyampaikan rasa terimakasih atas penerimaan yang hangat dari Kota Payakumbuh.

“Kabupaten 4 Lawang adalah daerah yang baru berumur 14 tahun, tentu masih ada keterbatasan dan sedang berkembang. Makanan olahan khas kami adalah Lempok, sejenis dodol durian, kami suka dengan kemasan Randang Payakumbuh, ini bisa kami adaptasikan di daerah,” ujarnya.

Ny Indera usai melihat Galeri City Of Randang juga terkesan dengan banyaknya varian Randang Payakumbuh, selama ini mereka taunya cuma Randang daging, yang paling membuat mereka penasaran adalah Randang telur.

“Kami belum pernah nyicip Randang telur. Kami kira telur rebus yang dikasih dedak Randang itu yang Randang telur, ternyata bentuknya krispi. Semua orang pasti suka Randang, makanan yang sangat terkenal dan terenak di dunia,” pungkasnya.