Bedah Kinerja Humas, DPRD Usul Buat Video Dokumenter Payakumbuh

357

Koto Nan IV — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Payakumbuh yang membawahi urusan penerangan/pers memenuhi undangan panitia khusus satu (Pansus I) DPRD Kota Payakumbuh guna membahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD TA 2018.

Pembahasan terkait anggaran Penerangan/Kehumasan tersebut berlangsung diruang rapat Pansus I, Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh, Senin (8/4). Rapat dipimpin langsung Ketua Pansus I Maharnis Zul. Turut hadir Wakil Ketua DPRD, Suparman.

Sementara dari barisan Diskominfo, Kepala Dinas Jhon Kenedi berhalangan karena sedang berada diluar daerah. Hadir mewakili, Sekretaris Dinas Julfiter didampingi Kabid Kehumasan Irwan Suwandi SN, Kasi PSKP Yovi Sandra dan Kasubag Program, Hilda Roza.

Dalam hantaran awal, Ketua Pansus I DPRD meminta jajaran Diskominfo untuk menyampaikan laporan singkat terkait program kerja serta capaian kinerja bidang penerangan/ Humas selama tahun 2018. Hal itu langsung dijelaskan oleh Sekretaris Dinas, Julfiter.

Dikatakan, Bidang Kehumasan selama tahun 2018 memiliki empat kegiatan dalam tiga rumusan program. Masing-masing, program kerjasama informasi dan media massa, program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan program pengembangan data/informasi/statistik daerah.

“Dari total Rp. 1.924.446.883,- anggaran bidang kehumasan tahun 2018, Alhamdulillah sebanyak Rp. 1.778.072.908 atau sebesar 92,4 persen anggaran berhasil terserap melalui empat kegiatan bidang,” beber Julfiter.

Ditambahkan, alokasi dana terbesar bidang kehumasan terletak pada program kerjasama informasi dan media massa. Program ini meliputi segala kerjasama informasi dan publikasi antara pemerintah Kota Payakumbuh dengan perusahaan pers baik cetak, elektronik, dan siber/ online yang berskala lokal maupun nasional.

“Sebagian besar dana kita diperuntukkan menjalin kerjasama publikasi dengan media massa, hal ini jadi bagian dari pemberitahuan kepada publik segala informasi yang ada di Payakumbuh, terutama terkait kinerja dan prestasi yang berhasil ditorehkan pemerintah daerah,” sambung Kabid Kehumasan Irwan Suwandi.

Irwan juga menjelaskan bahwa pada tahun 2018, Dinas Kominfo melalui kegiatan di bidang kehumasan telah bekerjasama dengan tenaga ahli dari Universitas Andalas dan berhasil menerbitkan buku dan video branding Kota Payakumbuh berjudul “Payakumbuh City of Randang”.

“Alhamdulillah saat ini kita punya buku dan video promosi kota dalam kerangka re-branding Payakumbuh sebagai Kota Randang. Kemarin kita cetak sebanyak 150 eksemplar, InsyaAllah dengan dukungan pihak DPRD buku ini akan kita perbanyak dalam versi beberapa bahasa,” ujar Irwan.

Menanggapi, Ketua Pansus I DPRD mengapresiasi capaian kinerja bidang kehumasan tersebut. Meski demikian, pihaknya berharap Humas mampu meningkatkan kinerja dan memastikan segala informasi publik yang dimiliki Kota Payakumbuh sampai kepada masyarakat.

“Kalau bisa dibuat instrumen untuk mengukur apakah publikasi yang selama ini dilakukan Humas sampai dengan baik kelapisan masyarakat kita, sehingga jelas outcome-nya,” tutur Maharnis Zul.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Suparman meminta Humas menyediakan suatu video dokumenter yang memuat sejarah perkembangan Kota Payakumbuh dari masa ke masa. Video tersebut bisa ditampilkan pada saat momen peringatan ulang tahun Kota Payakumbuh.

“Saya minta Humas buat video dokumenter sejarah Payakumbuh dari dulu hingga sekarang. Nanti diputar pas HUT kota. Secara tidak langsung video tersebut akan menceritakan keberhasilan pembangunan yang dilakukan Pemko Payakumbuh,” terang Suparman yang ditimpali anggukan oleh Kabid Kehumasan.

Rapat kemudian ditutup dengan penyerahan buku dan video “Payakumbuh City of Randang” dari Sekretaris Dinas Kominfo kepada Ketua Pansus I DPRD. (Humas)